Jakarta: Timnas Indonesia U-22 baru akan menggelar uji coba pada pekan keempat pemusatan latihan jelang tampil di Piala AFF U-22 2019, 17-22 Februari. Skuat Garuda Muda dijadwalkan akan menggelar dua uji coba melawan Bhayangkara FC dan Arema FC, 6 dan 10 Februari.
Banyak kalangan menganggap uji coba yang dilakukan Timnas U-22 telat. Pasalnya, uji coba tersebut sangat mepet dengan jadwal Piala AFF U-22 yang akan digelar di Kamboja.
Namun, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menilai fase uji coba timnya sudah tepat. Pasalnya, jadwal uji coba di pekan keempat sudah sesuai periode persiapan Timnas U-22.
"Mempersiapkan suatu tim, kita pasti membuat suatu periodisasi persiapan. Dalam periodisasi persiapan itu ada tahapannya, enggak mungkin tiga hari setelah latihan kita uji coba, jadi ada persiapannya," kata Indra Sjafri saat jumpa pers, Selasa 5 Februari.
"Kalau kita urut ada general corporation, ada spesifik corporation, ada pra kompetisi, di mana uji coba itu ada di masa pra kompetisi. Jadi bukan terlambat, ini pas waktunya. Karena kita membangun tim saat kompetisi libur, jadi persiapannya harus sedikit agak panjang," sambungnya.
Ia menuturkan, liburnya kompetisi sangat mempengaruhi fisik para pemain. Salah satu contohnya tak sedikit pemain yang kelebihan berat badan karena kompetisi telah libur selama satu bulan.
Timnas U-22 akan menggelar uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi besok sore. Usai itu, skuat Garuda Muda akan bertolak ke Malang menghadapi Arema FC pada 10 Februari di Stadion Kanjuruhan.
(REN)
http://bit.ly/2Gbiviq
February 06, 2019 at 12:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apologi Pelatih Timnas U-22 yang Dianggap Telat Uji Coba"
Post a Comment