Search

Fed: Rencana Penaikan Suku Bunga Acuan Melemah

New York: Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengeluarkan pernyataan terkuatnya bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) telah mengubah pandangannya mengenai penaikan suku bunga acuan. Pernyataan itu muncul setelah FOMC memutuskan untuk membiarkan target suku bunga acuannya tidak berubah pada kisaran 2,25-2,5 persen.

"Kasus penaikan suku bunga acuan agak melemah," kata Powell, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu, 2 Februari 2019.

Selain itu, FOMC akan mengambil pendekatan sabar menuju kenaikan lebih lanjut. Powell menambahkan bahwa tingkat suku bunga acuan berada di perkiraan tingkat netral, ukuran kunci untuk Fed.

Posisi tersebut menandai proses yang sedang berkembang untuk Powell yang selama ini telah mengirim kegelisahan melalui pasar saham dalam beberapa bulan terakhir, dengan pernyataan yang mengindikasikan the Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan setidaknya sampai menemukan kisaran netral.

"Saya ingin melihat kebutuhan akan penaikan suku bunga acuan lebih lanjut," kata Powell, seraya menegaskan bahwa tingkat inflasi menjadi kunci penyesuaian suku bunga acuan tersebut.

Selain itu yang menimbulkan kekhawatiran lain bagi the Fed adalah masalah geopolitik seperti negosiasi Brexit yang sedang berlangsung dan perlambatan ekonomi di Tiongkok. Saat ini, Powell mengatakan, FOMC dapat meluangkan waktu sebelum dilakukan pergerakan suku bunga acuan tambahan.

The Fed pada Desember menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat persentase poin, tetapi mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat pada 2019 karena ekonomi Amerika Serikat diperkirakan mendingin.

Dalam rilis terpisah dari pernyataan kebijakannya, bank sentral AS juga mengatakan sementara pihaknya melanjutkan pengurangan neraca bulanannya, bank sentral siap untuk mengubah langkah mengingat perkembangan ekonomi dan keuangan di waktu mendatang.

(ABD)


Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2S18jiS

February 02, 2019 at 06:03PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fed: Rencana Penaikan Suku Bunga Acuan Melemah"

Post a Comment

Powered by Blogger.