Search

PM May Bertekad Hadirkan Perjanjian Brexit Tepat Waktu

PM Inggris Theresa May. (Foto: AFP)

London: Perdana Menteri Inggris Theresa May "bertekad" menghadirkan perjanjian Brexit tepat waktu pada Maret mendatang. PM May ingin memastikan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa dengan sebuah perjanjian ideal.

Menulis untuk kantor berita Sunday Telegraph, Minggu 3 Februari 2019, PM May mengaku akan kembali ke Brussels, markas besar UE, dengan "mandat dan ide-idea baru serta tekad terbarukan."

Parlemen Inggris telah memberikan mandat baru kepada PM May untuk menegosiasikan ulang perjanjian Brexit. Salah satu poin yang diharapkan dapat dimasukkan dalam perjanjian adalah, perbatasan Irlandia Utara akan tetap dibuka usai Brexit.

Namun Wakil PM Irlandia Simon Coveney mengatakan sejauh ini "belum ada alternatif kredibel" dalam proposal perjanjian Brexit. "UE tidak akan menegosiasikan ulang perjanjian perpisahan," ujar Coveney.

Inggris dijadwalkan meninggalkan keanggotaan UE pada Jumat 29 Maret mendatang. Beberapa anggota parlemen menilai Inggris membutuhkan lebih banyak waktu untuk bernegosiasi untuk mengindari terjadinya Brexit tanpa ada perjanjian.

Juru bicara untuk pemimpin UE Donald Tusk menegaskan perjanjian Brexit "tidak terbuka untuk dinegosiasikan ulang." Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai kesepakatan lama yang telah disetujui sebelumnya adalah "perjanjian terbaik." 

PM May mengakui bahwa saat ini UE memang terlihat "tidak terlalu menginginkan" adanya negosiasi ulang.
 
"Ini tidak akan berjalan mudah," sebut PM May. "Tapi dibanding beberapa waktu lalu, parlemen telah menegaskan apa yang diperlukan untuk menyetujui perjanjian perpisahan," lanjut dia.

(WIL)


Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GiqJEQ

February 03, 2019 at 05:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PM May Bertekad Hadirkan Perjanjian Brexit Tepat Waktu"

Post a Comment

Powered by Blogger.