Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek saat menghadiri Hari Kanker Sedunia (Foto: Kumara/Medcom.id)
Jakarta: Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek mengajak masyarakat Indonesia bersatu melawan kanker. Hal itu ia sampaikan saat memperingati Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari.
Jumlah penderita kanker di Indonesia begitu memprihatinkan. Perempuan berusia 69 tahun itu menyatakan bahwa kanker menempati peringkat kedua terbanyak yang diderita oleh masyarakat Indonesia.
“Betapa besarnya biaya dari kanker. Dari data di Indonesia membuktikan bahwa setelah penyakit cardiovasculer, kanker yang kedua dalam membebani negara dalam pembiayaan. Penyakit kanker memakan biaya sekitar Rp2,7 triliun,” tutur Nila di Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.Lebih spesifik, Nila menjelaskan bahwa jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker serviks. Nila menganjurkan masyarakat untuk mencegah penyakit ini dengan melakukan pemeriksaan.
“Kanker payudara diantisipasi dengan pemeriksaan payudara,” tuturnya.
Sementara, kanker yang diderita laki-laki adalah kanker paru-paru. Kanker paru-paru paling banyak diderita oleh laki-laki karena mereka cenderung lebih banyak merokok.
Nila, mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan dengan cara mengubah gaya hidup dan memengaruhi kehidupan sekitar. Menurut data yang diberikan, 43 persen kanker dapat dicegah dengan mengubah faktor risiko dengan tidak merokok, serta beraktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
“Kita semua jadi agent of change contohnya dengan mengingatkan orang di lingkungan kita untuk tidak merokok,” tuturnya.
Kenali Tiga Fase Penyakit Lambung
(FIR)
http://bit.ly/2REVNka
February 04, 2019 at 04:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkes: Kanker Penyakit Kedua Terbanyak di Indonesia"
Post a Comment