Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat apel di Lanud Halim Perdanakusuma, Jatim. Foto: Medcom/Candra Yuri Nuralam.
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyayangkan kasus pelanggaran disiplin perwira TNI meningkat di 2018 dibandingkan 2017. Dia meminta para perwira disiplin dengan aturan hukum.
"Hasil operasi tahun 2018 menunjukkan adanya kenaikan kasus seperti desersi, mangkir, pelanggaran disiplin, dan lalu lintas. Namun, hal positif yaitu turunnya kasus narkoba, penyalahgunaan senpi (senjata api), handak (bahan peledak), dan perkelahian dengan Polri dan sipil," kata Hadi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 8 Februari 2019.
Hadi masih bisa sedikit lega lantaran tingkat kriminalitas anggota TNI di lapangan turun. Namun, dia meminta kepada jajaran TNI untuk lebih menjaga citra tentara dengan menaati peraturan hukum. TNI, kata dia, adalah cerminan bagi masyarakat.
"Penegak hukum adalah ujung tombak kepatuhan kepada hukum itu sendiri, setiap Polisi Militer harus terlebih dahulu memiliki komitmen yang tinggi terhadap hukum dan setiap aturan yang berlaku," ujar Hadi.
Baca: Akun Fiktif Pencatut TNI Bakal Ditertibkan
Menurut dia, tidak disiplinnya TNI terhadap peraturan yang berlaku akan berefek kepada kesiapan terhadap perang. TNI, ujar Hadi, tidak akan siap bertempur jika tidak disiplin.
"Logikanya adalah tanpa kepatuhan yang tinggi kepada hukum di masa damai, maka prajurit tersebut akan sulit mematuhi hukum yang membatasinya di masa perang," tutur Hadi.
(OGI)
http://bit.ly/2GtMLVe
February 08, 2019 at 09:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Panglima Sentil Prajurit Bandel"
Post a Comment