Picu Kepanikan, Pria Berpisau Ditangkap di Bandara Brisbane

Ilustrasi pria bersenjata pisau. (Foto: Medcom.id)

Brisbane: Seorang pria bersenjatakan pisau ditangkap usai memicu evakuasi darurat di bandara Brisbane, Australia, Sabtu 2 Februari 2019 malam waktu setempat.

Terminal internasional di bandara itu dibuka kembali pada pukul 22.48 waktu setempat, setelah sempat dievakuasi karena adanya "situasi darurat."

Kepolisian Queensland mendeskripsikan situasi saat itu "terkait dengan kekerasan domestik." Melalui Twitter, polisi mengonfirmasi "tidak adanya bukti bahwa insiden di bandara internasional Brisbane terkait terorisme."

"Tidak ada korban luka dari warga sipil maupun polisi," lanjutnya, seperti dikutip dari laman Channel News Asia. Sebelumnya warga setempat sempat dilarang mendekati bandara.

Menurut laporan media lokal, seorang saksi mata melihat satu pria memegang pisau kecil di terminal internasional. Dilaporkan juga pria tersebut berada du bandara dengan memegang kotak besi dengan beberapa kabel yang terlihat menjulur.

Nick Sherrard, seorang calon penumpang pesawat, mengatakan bahwa pria itu mengeluarkan pisau saat sedang melakukan check-in. Detektif Tony Fleming mengatakan awalnya otoritas setempat "sempat khawatir" akan adanya bahan peledak dalam insiden ini.

"Ternyata tidak ada," ucap Fleming. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap pria tersebut dan menyita sebilah pisau. Motif pelaku membawa pisau belum diketahui.

Kepanikan sempat terjadi akibat insiden ini. Sherryn Hollioake, seorang calon penumpang lain, mengatakan bahwa penerbangannya ditunda karena insiden tersebut.

"Orang-orang sempat berlari dan berteriak. Kami tidak tahu mereka berlari karena apa, tapi mereka bergerak ke arah yang sama," ujar Hollioake.

(WIL)

Let's block ads! (Why?)