Search

SNMPTN Jalur yang Menghargai Prestasi Sekolah dan Siswa

Jakarta: Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengkaji masukan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tentang dievaluasinya penetapan kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan level akreditasi sekolah. 

"Terima kasih semua masukan masyarakat dan akan kita kaji secara baik dengan berbagai pendekatan akademik," kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto, di Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019.

Namun menurut Budi, pada dasarnya SNMPTN merupakan jalur yang menghargai keberadaan prestasi sekolah.  "Karena antara sekolah satu dengan yang lain belum merata kualitasnya," ujar Budi.

Selain sekolah, jalur undangan ini juga menghargai hasil prestasi siswa selama belajar di jenjang sekolah menengah.  "Bagaimana bisa memilih siswa yang terbaik dari yang berprestasi.  Karena dari nilai itulah sekolah membantu LTMPT memilih siswa yang terbaik secara adil dan jujur," terangnya.

Baca: Mendikbud Minta Hapus Ketentuan Akreditasi di SNMPTN

Terlebih lagi di jalur SNMPTN, kuota yang disediakan hanya 20 persen dari total kuota PTN tahun ini.  Sehingga seleksi untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik sangat diperlukan.

Selain SNMPTN pemerintah melalui LTMPT juga menyediakan jalur seleksi lain yang menggunakan ujian tulis.  Di jalur yang kedua ini seluruh siswa tanpa melihat asal sekolah dapat mengikuti jalur SBMPTN.

Untuk itu, kata Budi, bagi siswa yang tidak eligible (berhak) mengikuti SNMPTN jangan berkecil hati, karena ada jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN) yang dapat diikuti tanpa melihat akreditasi sekolah asal siswa.  "Karena memang kita hanya akan memilih jumlah yang kecil, SNMPTN minimal 20% dari daya tampung per prodi), tidak semua yg eligible akan diterima masih banyak sekali yang tidak diterima.  Jadi masih ada jalur SBMPTN dan jalur Mandiri di PTN, dan juga PT swasta juga sangat banyak," ungkap Budi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengusulkan penetapan kuota SNMPTN berdasarkan level akreditasi sekolah tidak lagi digunakan.  Menurut Muhadjir, semua siswa berhak mendapatkan kesempatan yang sama dari mana pun sekolah asalnya.

"Saya minta dan semoga ditindaklanjuti, semoga tidak ada lagi akreditasi A,B, dan C itu (dalam SNMPTN). Yang ada nanti Akreditasi dan Nonakreditasi," kata Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan akreditasi Sekolah A yaitu 40 % terbaik di sekolahnya, akreditasi B 25 % terbaik di sekolahnya, dan Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya.

(CEU)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2StfDn1

February 07, 2019 at 04:12PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "SNMPTN Jalur yang Menghargai Prestasi Sekolah dan Siswa"

Post a Comment

Powered by Blogger.