Tiongkok Tempati Urutan Teratas Konsumen Emas Dunia

Beijing: Konsumsi emas di Tiongkok naik 5,73 persen secara tahun ke tahun (yoy) menjadi 1.151 ton pada 2018 lantaran permintaan domestik yang kuat. Pencapaian itu menjadikan Tiongkok sebagai konsumen emas terbesar dunia untuk tahun keenam berturut-turut.

"Konsumsi perhiasan emas naik 5,71 persen menjadi 736,29 ton, sedangkan untuk emas batangan naik 3,19 persen menjadi 285,2 ton, kata Asosiasi Emas Tiongkok, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu, 2 Februari 2019.

Sementara itu, konsumsi untuk keperluan industri dan lainnya melonjak 17,48 persen menjadi 105,94 ton. Tahun lalu, produksi emas Tiongkok turun 5,87 persen menjadi 401,12 ton, tetapi masih mempertahankan posisinya sebagai produsen terbesar dunia untuk tahun ke-12 berturut-turut.

Tiongkok mengadopsi aturan baru pada 2016 untuk meningkatkan persyaratan lingkungan pada limbah padat dari pencarian emas, yang mengarah ke gelombang penutupan tambang emas dan penurunan produksi di provinsi penghasil utama, termasuk Shandong, Jiangxi, dan Hunan.

Adapun di tengah kondisi perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), investasi di kawasan industri Shanghai sebelumnya naik 17,7 persen di 2018. Kenaikan ini merupakan pertumbuhan tertinggi selama satu dekade.

Kenaikan itu karena berkembangnya ekonomi riil yang disebabkan oleh industri baru seperti mobil dengan energi terbarukan, alat-alat kedokteran berteknologi tinggi dan biomedis.

Kota itu memulai konstruksi dengan lima proyek industri bernilai sebesar 10 miliar yuan atau setara dengan USD1,48 miliar serta 15 proyek yang investasinya masing-masing melebihi satu miliar yuan pada tahun lalu.

(ABD)

Let's block ads! (Why?)