Jokowi dan Prabowo Menghadiri Pernikahan Anak Ketum PBNU

Presiden Joko Widodo di acara resepsi pernikahan anak Ketum PBNU Said Aqil Siradj. Medcom.id/Kautsar Widya

Jakarta: Presiden Joko Widodo menghadiri resepsi pernikahan anak Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Hotel Shangrila Jakarta. Jokowi hadir didampingi oleh Ibu Negara, Iriana.

Pantauan Medcom.id, Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.11 WIB. Jokowi tampak mengenakan jas berwarna biru dan Iriana mengenakan kebaya warna ungu.

Sekitar setengah jam Jokowi berada di lokasi resepsi pernikahan Agil Said Aqil dan Siti Hajar Sofyan itu. Sekitar pukul 19.38 WIB, Jokowi dan Iriana meninggalkan lokasi.

Selain Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga turut menghadiri resepsi pernikahan putra Said Aqil. Kalla datang didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla dan tiba sekitar pukul 19.28 WIB.

Kalla tampak mengenakan jas berwarna hitam, sementara Mufidah mengenakan kebaya berwarna biru. Sekitar pukul 19.52 WIB, Kalla dan istri meninggalkan lokasi.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di acara resepsi pernikahan anak Ketum PBNU Said Aqil Siradj Hotel Shangrila Jakarta. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga turut menghadiri pesta pernikahan putra Said Aqil Siradj. Jokowi dan Prabowo tak sempat bertemu di acara itu. Sebab, Prabowo tiba tak lama setelah Jokowi meninggalkan lokasi acara. Sementara Sandiaga, tiba di lokasi tak lama setelah Prabowo datang.

Sejumlah pejabat negara juga turut hadir, seperti Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Beberapa menteri kabinet kerja juga tampak di lokasi acara, yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

(AGA)

Let's block ads! (Why?)