Susy Susanti Kurang Senang dengan Hasil Undian All England

Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti. (MI/ADAM DWI)

Jakarta: Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti, kurang senang dengan hasil undian All England 2019. Menurutnya, sering kali terjadi para pemain Indonesia menghadapi rekannya sendiri pada babak pertama.

"Mereka (Panitia Pelaksana) bilang itu sudah sistem komputer. Tapi, kami merasa seakan tidak diundi karena pemain-pemain kami sering mengalami itu (berhadapan dengan sesamanya)," kata Susy seperti dikutip Antara.

Indonesia menurunkan enam pasang ganda campuran di All England 2019. Tapi, terdapat empat di antaranya yang langsung bentrok, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow vs Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islam.

Klik: Atlet Jepang Peraih 6 Medali Emas Asian Games 2018 Didiagnosa Leukimia

Susy menjelaskan, situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi PBSI untuk menyusun program dan strategi untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020. Sebab, pihak PBSI jadi kesulitan membaca kekuatan lawan dan pemainnya sendiri.

"Kami dan para pelatih akan menyiapkan program dan strategi bagaimana pemain dapat mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade, termasuk memantau keikutsertaan tim lawan dalam turnamen," kata legenda tunggal putri Indonesia tersebut.

Klik: Tunggangi Motor yang Nyaris Sama, Morbidelli Termotivasi Saingi Rossi

Meski merasa dirugikan, Susy yang mewakili PBSI mengatakan tetap menerima hasil undian All England 2019. Menurutnya, tetap ada sisi positif yang diambil karena beberapa pemainnya memang tidak berada di ranking delapan besar dunia.

"Itulah risiko jika pemain-pemain kami berada di bawah peringkat delapan besar dunia. Mereka bisa saling berhadapan pada laga awal," kata Susy.

"Tapi setidaknya, ada pemain-pemain kami yang lolos ke putaran berikutnya dan menambah perolehan poin mereka," tambahnya menutup.

Indonesia menurunkan 19 wakil untuk semua nomor pertandingan yang begulir di All England 2019. Namun, hanya dari sektor ganda campuran saja yang babak pertamanya mempertemukan antar pebulu tangkis Tanah Air. (ANT)

(KAU)

Let's block ads! (Why?)