TKN Kecewa KPU Tak Tunjuk Panelis dari Indonesia Timur

Debat Pilpres 2019 mempertemukan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: MI/Ramdani.

Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin kecewa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menunjuk panelis dari Indonesia timur. Panelis dari Indonesia timur dianggap sesuai dengan tema debat kedua.

"Yang membuat kami agak setengah kecewa, tidak diakomodasinya panelis dari timur Indonesia. Kami sudah usulkan mengundang panelis dari Universitas Cendrawasih, Jayapura; Universitas Hasanuddin, Makassar; atau Universitas Sam Ratulangi, Manado," kata Wakil Ketua Direktur Bidang Saksi TKN Lukman Edy di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Februari 2019.

Lukman menilai panelis dari Indonesia timur sangat relevan dengan tema debat, yaitu lingkungan hidup dan sumber daya alam, energi, pangan, serta infrastruktur. Dengan begitu, dia menilai wajar jika TKN mengusulkan hal tersebut.

Selain soal panelis, Lukman juga menyinggung soal durasi debat kedua. Menurut dia, secara umum tak ada perbedaan berarti antara format debat pertama dengan debat kedua karena durasi yang diberikan tetap sama.

"Jadi bertanya 1 menit, menjawab 2 menit. Kami menilai masih terlalu pendek waktunya. Tidak memberi kesempatan kepada paslon (pasangan calon) untuk eksplorasi jawabannya sehingga memberikan edukasi lebih kepada masyarakat," pungkas dia.

Baca: Materi Debat Pilpres Kedua Belum Dirumuskan

Namun demikian, TKN tetap mengapresiasi persiapan KPU dalam menggelar debat kedua. TKN juga senantiasa mendukung KPU agar pelaksanaan debat berjalan baik.

"Kami sepakat debat kedua dalam rangka upaya meningkatkan kualitas debat dalam rangka konsolidasi demokrasi," ujar dia.

(OGI)

Let's block ads! (Why?)