Search

Wacana Motor Masuk Tol Usik Kepentingan Investor

Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut pembangunan jalur motor di dalam tol mengganggu kepentingan bisnis investor dan pengelola. Menurut Bamsoet, bisnis mereka terusik dengan munculnya wacana yang ia lontarkan.

“Sebab, mereka nanti harus menyediakan berbagai sarananya sesuai yang diatur di dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Ini bisa menggerus keuntungan dan merugikan secara bisnis," kata Bamsoet, melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Februari 2019.

Peraturan Pemerintah (PP) No 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol dan UU No 38 tahun 2004 tentang Jalan meminta pengelola menyediakan sarana lalu lintas. Politisi Golkar ini berharap pengelola peduli dengan kepentingan masyarakat banyak. 

"Sudah saatnya kita sebagai anak bangsa harus peduli. Kita tidak boleh lagi membiarkan rakyat kita berjuang sendirian di tengah kemacetan,” kata Bamsoet. 

Ia menyayangkan masih banyak pihak yang mengkritik tanpa melihat tujuan dan rencana pembangunan jalur motor di dalam tol. "Banyak yang masih gagal paham soal wacana ini. Padahal, ini bukan hanya gagasan saya, ini adalah aspirasi dari para pengendara motor yang jumlahnya jutaan," kata dia.

Baca: Motor Kalau Mau Masuk Tol Harus Tertib

Bamsoet yakin jalur khusus satu arah dengan gate serta gerbang khusus motor masih bisa dibangun selebar 2,5 meter. Ia yakin tingkat keamanannya tinggi jika mengadopsi jalur motor di tol Bali Mandara yang menggunakan separator. 

Mengutip catatan Polda Bali, sejak tol motor beroperasi lima tahun lalu, tidak ada kecelakaan yang menimbulkan kematian atau luka parah. "Hanya ada 16 peristiwa kecelakaan. Itu pun luka ringan akibat senggolan yang hanya menimbulkan kerugian material. Data tersebut disampaikan Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Anak Agung Made Sudana," kata dia.

Kakorlantas Irjen Pol Refdi Andri, lanjut Bamsoet, juga membenarkan jika separator dapat menekan tingkat kecelakaan. “Jadi, siapa bilang jalur khusus motor dengan separator berbahaya dan menambah kematian?” ujarnya.

(UWA)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2MMzcBm

February 04, 2019 at 12:13PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wacana Motor Masuk Tol Usik Kepentingan Investor"

Post a Comment

Powered by Blogger.