"Saya siang hari ini, membuka ini, untuk BUMN dan swasta besar akan saya paksa. Jadi kewenangan saya gunakan agar bisa menerima mahasiswa yang baru lulus dari tanah Papua. Sementara siang hari ini, 1.000 dululah," ujar Jokowi usai bertemu tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9).
Rencana ini berawal dari pertemuannya dengan sejumlah mahasiswa asal Papua saat kunjungan ke luar negeri. "Waktu saya ke California saya ketemu 12 mahasiswa dari Papua temui saya. Sangat pinter-pinter. Waktu di New Zealand juga, di Australia juga. Artinya mahasiswa yang ada di luar itu bukan sedikit, banyak," katanya.Namun, kata Jokowi, permasalahan para mahasiswa tersebut adalah kelanjutan untuk bekerja setelah lulus. "Kita memerlukan lebih banyak dari itu. Banyak yang tanya, 'Pak saya kalau lulus ke mana? Ke tanah Papua. Saya kerja apa?' itu pertanyaannya," ucap Jokowi.
Selain lulusan mahasiswa asal Papua, Jokowi juga mengatakan bakal mengatur lebih lanjut mekanisme penempatan PNS asal Papua.
"Nanti saya atur lagi masalah PNS supaya ada provinsi lain. Termasuk penempatan eselon satu dan dua," tuturnya.Jokowi diketahui melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/9). Dari informasi yang dihimpun terdapat sekitar 64 orang yang berasal dari Papua, Papua Barat, dan sejumlah wilayah di Indonesia.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Jokowi pada akhir Agustus lalu. Mantan wali kota Solo itu mengatakan bakal mengundang tokoh Papua dan Papua Barat usai gejolak di Bumi Cendrawasih itu.
[Gambas:Video CNN] (fra/psp/arh)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q4qaoC
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Janjikan 1.000 Mahasiswa Asal Papua Jadi Pegawai BUMN"
Post a Comment