"Kami sangat berduka dengan meninggalnya dua mahasiswa kami. Kami mengawal dari awal kejadian, sampai tadi malam hingga pagi. Memastikan kedua jenazah sampai ke keluarganya masing-masing," jelas Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Muh Zamrun ketika dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Jumat (27/9).
Zamrun mengatakan pihaknya telah mengajak seluruh civitas akademika serta masyarakat sekitar kampus untuk melalui salat gaib bersama di masjid-masjid di dalam dan sekitar kampus. Salat gaib akan dilakukan setelah pelaksanaan salat Jumat.
"Semua masjid kampus dan di perumahan sekitar kampus akan melaksanakan salat gaib," tuturnya.
Bersamaan dengan itu Zamrun mengimbau mahasiswa dan masyarakat tetap tenang menyikapi insiden tersebut. Ia menuturkan bahwa meninggalnya Yusuf dan Randy merupakan duka bersama. Sehingga baiknya seluruh mahasiswa dan masyarakat turut berdoa dan meminta perlindungan untuk kebaikan semua.
"Tentu doa untuk almamater kami Universitas Halu Oleo, untuk Sulawesi Tenggara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Zamrun.
Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (26/9) menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Himawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi/ Himawan Randi meninggal dunia dengan kondisi lubang sedalam empat sentimeter di dada sebelah kanan. Randi wafat sebelum sempat mendapat penanganan medis di RS Abunawas, Kendari.
Sementara itu, Yusuf Qardawi meninggal dunia pada Jumat (27/9) pukul 04.05 WITA. Qardawi sempat memasuki fase kritis, hingga akhirnya dilakukan operasi usai pendarahan di bagian kepala. Polda Sulawesi Tenggara tengah membentuk tim gabungan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2n3KtEC
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Halu Oleo Serukan Salat Gaib di Seluruh Masjid Kampus"
Post a Comment