Awalnya, para penjaja nasi kapau di kawasan Food Street Kramat, Jakarta Pusat, yang mengeluh karena mereka harus libur selama dua bulan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, pun berencana merelokasi para pedagang nasi kapau itu untuk sementara.
"Nantinya akan kami relokasi di tempat kuliner. Ada parkir, tempat kuliner, taman, dan pusat hiburan," kata Irwandi.
Namun, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran baru, terutama dari pedagang yang sebelumnya sudah berjualan dan bermukim di kawasan tersebut.
"Saya buka warteg di sini. Sekarang dibongkar enggak ada yang tanggung jawab sekarang. Kami sebatang kara, anak jadi pada terlantar tuh sekarang. Pak RT, sama kelurahannya datang-datang tadi bongkar-bongkar saja," tutur Rahmi.
Sebelumnya, Irwandi menjelaskan bahwa 28 pedagang binaan UKM akan diprioritaskan untuk menggunakan lahan di belakang kawasan Food Street tersebut. Namun, jika diperkirakan, lahan itu nantinya dapat menampung sekitar 50 pedagang.
"Ini takutnya, orang yang baru dari luar itu (pedagang nasi kapau) dapat (lapak) yang sudah lama seperti saya tidak dapat."
Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melebarkan sejumlah trotoar membuat khawatir para pedagang yang biasa berjualan di beberapa tempat di ibu kota. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
|
"Kemarin itu katanya ada (petugas) mau datang. Eh enggak jadi, ternyata malah hari ini datang langsung kroyok-kroyok aja, padahal saya sudah belanja dulu buat hari ini jualan," kata Rahmi sambil menunjukkan hasil belanjaannya.
"Sekarang jadi enggak bisa 'diuangkan' jadinya," tambahnya.
Selain di kawasan tersebut, Pemprov DKI juga telah melakukan pelebaran trotoar di sejumlah titik di Jakarta, seperti Cikini, Kemang, dan Kasablanka. Namun, pembangunan itu menimbulkan kemacetan yang menuai kritik dari masyarakat.
"Ya kan selama konstruksi (macet), itu namanya growing pain," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7) lalu.
Namun, pelebaran trotoar ternyata tidak hanya menimbulkan kemacetan. Di tengah kisruh ini, Rahmi hanya dapat berharap bisa berjualan lagi.
"InsyaAllah lah, saya minta ke pemerintah supaya dapat (lapak)," katanya. (mjo/has)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2HPRFLW
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluh Kesah Pedagang soal Pelebaran Trotoar Jakarta"
Post a Comment