Search

Korban Preman Tanah Abang: Mobil Saya Dihalang, Kaca Digedor

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menetapkan empat tersangka pelaku premanisme di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para pelaku diciduk buntut video viral aksi pemalakan terhadap para pengendara di Pasar Blok F.

Sebelum para pelaku diciduk, penghuni pasar mengaku merasa resah terhadap aksi para preman.

Salah satu pedagang Tanah Abang Blok F, Alif Kurnia mengaku sudah dua kali kena palak dari preman-preman tersebut.

"Biasanya emang mereka di daerah blok F. Yang lewat dimintain paksa. Saya pernah kena (palak) dua kali," Kata Alif ditemui di kiosnya di Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).

Alif mengaku nasibnya serupa seperti video yang viral tersebut. mobilnya dicegat saat mencoba melewati jalan dekat pintu keluar Blok F saat sore hari.

"Habis maghrib, pakai mobil lagi macet padahal. Pas dekat pintu keluar, dicegat empat preman. Kaca saya diketok-ketok, mobil digedor-gedor, disuruh buka kaca. Ada empat orang (preman), masih muda-muda. Kejadian kedua kalinya juga gitu," ucapnya.

Alif menyebutkan keempat preman itu meneriaki dirinya yang ada di kursi pengemudi mobil.

"Mereka bilang 'Buka woy, buka! Sepuluh, sepuluh'," Ujar Alif menirukan suara para preman kala itu.

Alif takut para preman merusak, setidaknya membaret mobilnya. Akhirnya dengan terpaksa Alif merogoh koceknya untuk lepas dari kepungan preman tersebut.

"Saya takut, kan, bisa dibaretlah, (mobil) dipukul. Saya kasih sepuluh ribu aja deh makanya. Baru mereka lepas," tuturnya.

Pedagang Baju Muslim di Blok F lainnya, Halidah Muliyanti pun turut merasa resah.

"Ya itu mengganggu ya, terutama kepada pedagang. Apalagi kalau yang kena juga pengunjung, gak enak aja gitu, takutnya pada kapok ke sini kan gimana tuh?," Ujarnya.

Menurut Halimah, kedatangan preman-preman tersebut tidak pasti. Mereka biasa melakukan aksinya saat tidak ada petugas yang melihat.

"Gak setiap hari sih, kadang sebulan ada dua kali, kadang gak ada. Gak jelas deh mereka hidupnya. Tapi tetap aja bikin resah. Biasanya mereka dateng tuh kalo tidak ada petugas di jalanan," Tutur Halimah.

Sementara itu, salah satu petugas keamanan Blok F yang enggan disebutkan namanya juga mengutarakan kekesalannya terhadap para preman.

Dia mengaku petugas keamanan sudah pernah menegur dan mencoba untuk mengusir para preman tersebut. Namun, mereka tetap datang lagi di kemudian hari.

"Kesel mas, capek liat tingkahnya. Udah di kasih tau, diusir udah. Eh Balik lagi, balik lagi (mereka) tetap," kata petugas keamanan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, Aksi para preman mencegat dan memalak mobil yang melintas diviralkan oleh video yang diunggah Koalisi Pejalan Kaki, Kamis (5/9) lalu.

Dalam video tersebut terlihat beberapa preman menghalang kendaraan, dan memaksa pengemudi membuka kaca dan menyerahkan uang di daerah Pasar Tanah Abang. Video itu hingga saat ini sudah 31 ribu kali dilihat.

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono menyebut 4 tersangka akan diproses selanjutnya untuk pidana.

"Kita sudah amankan 6 orang. Tapi yang cukup bukti itu 4 orang bisa kita proses selanjutnya untuk pidana. Sekarang sedang dalam pemeriksaan di Polsek Tanah Abang," Kata Lukman kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/9).

Keempat tersangka itu berinisial T, MIA, MNH, dan S. Mereka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
[Gambas:Video CNN] (ary/ain)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2Lxz34D
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Preman Tanah Abang: Mobil Saya Dihalang, Kaca Digedor"

Post a Comment

Powered by Blogger.