Menurut Hadi, pekerjaan tersebut merupakan ibadah. Namun, Hadi berpesan agar prajurit tetap memerhatikan kesehatan karena kabut asap yang ditimbulkan karhutla makin pekat.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat memberikan pengarahan kepada Perwira jajaran Komando Resort Militer (Korem) 031/Wirabima, Pekanbaru, Kepulauan Riau, Senin (16/9).
"Saya mengucapkan banyak terima kasih dengan keikhlasan, kesabaran para prajurit untuk menjaga hutan kita dari kebakaran. Insya Allah dengan niat yang tulus kita semuanya dicatat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai amal ibadah kita semuanya," ucap Hadi dalam keterangan tertulis Pusat Penerangan TNI.
Hadi mengingatkan kepada prajurit yang bertugas memadamkan karhutla untuk menjaga kesehatan. Dia meminta para prajurit di lapangan untuk tetap menggunakan masker, meski dalam keadaan sehat sekalipun.
Hadi juga berpesan kepada jajaran Korem 031/Wirabima yang sudah berangkat menuju tempat karhutla dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Pasukan darat sangat efektif karena saya lihat beberapa spot bahwa di situ ada pasukan TNI-Polri yang sedang bekerja untuk mengurangi dampak dari kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu mengajak seluruh prajurit untuk bersama-sama menyelesaikan tugas dan saling bahu-membahu dalam memadamkan karhutla.
Diketahui, dalam catatan BNPB sampai Senin (16/9), total luas karhutla sejak Januari-Agustus 2019 mencapai 328.724 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan dengan total 2.583 titik panas.
Sementara untuk penanggulangan karhutla, 9.072 personel gabungan diterjunkan.
[Gambas:Video CNN] (oisc/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Alm68V
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Panglima TNI: Memadamkan Karhutla adalah Ibadah"
Post a Comment