Beberapa pelajar mengenakan seragam pramuka. Mereka dibawa ke area Polda Metro Jaya. Setelah itu, para pelajar dipaksa berjalan jongkok oleh aparat kepolisian.
Demonstrasi di kawasan Gedung DPR hari ini melibatkan pelajar. Massa sempat melakukan aksi bakar-bakaran di depan pintu masuk belakang kompleks parlemen Senayan.
Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang bertahan tak jauh dari Stasiun Palmerah. Massa yang sebagian besar pelajar itu melempari batu dari rel kereta api Stasiun Palmerah ke arah polisi.
Pagi sebelumnya terdapat puluhan pelajar mengenakan seragam pramuka dan pakaian putih abu-abu. Beberapa di antaranya datang dari Bogor.
Puluhan pelajar tersebut dikumpulkan di halaman Polres Jakarta barat, pukul 13.30 WIB. Salah satu pelajar mengatakan hendak ikut aksi ke DPR seperti yang dilakukan para mahasiswa kemarin.
"Mau demo, mau bantu mahasiswa," tutur salah satu pelajar.
Sehari sebelumnya, para mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil lainnya menggelar aksi menolak sejumlah pengesahan undang-undang dalam rapat paripurna DPR menjelang akhir masa kerja periode 2014-2019.
Massa aksi menuntut DPR dan pemerintah tidak mengesahkan RKUHP, RUU Pertahanan, RUU Minerba, dan lainnya. Mereka juga menuntut agar presiden mengeluarkan perppu untuk membatalkan revisi UU KPK.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2lBIjM3
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Geledah Pelajar dan Paksa Jalan Jongkok di Polda Metro"
Post a Comment