
"Hari ini, saya akan mengajukan KTA (kartu tanda anggota) sekaligus kalau diberi kesempatan, mengisi formulir pencalonan wali kota," ucap Gibran di kantor DPC PDIP Solo mengutip CNNIndonesia TV, Senin (23/9).
Ihwal keanggotaan sebagai kader, Gibran diterima dan diberikan KTA dengan nomor 33720510110110870001. Namun, mengenai pencalonan wali kota Solo, Gibran belum mendapat kepastian.
Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santoso lalu meminta Gibran menghubungi Ketua Tim Penjaringan Putut Gunawan. Joko mengaku tidak bisa memberikan kepastian mengenai keinginan Gibran mengisi formulir pendaftaran calon wali kota.
Gibran tidak bicara banyak. Dia hanya mengatakan bakal mengikuti arahan partai barunya itu.
"Saya yang jelas mengikuti arahan dan tegak lurus kepada semua keputusan partai," tutur Gibran mengutip Antara.
Mereka berdua sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDIP SOlo pada Senin (23/9).
Bantah Pasang Spanduk
Sementara itu, Gibran membantah telah memasang sejumlah spanduk politik di beberapa lokasi di Solo jelang Pilkada 2020. Dia menegaskan bahwa spanduk tersebut bukan inisiasi dirinya.
"Spanduk itu, bukan dari saya. Jika dilihat gambar spanduk itu, diambil dari Google Image," ucap di kantor DPC PDIP, Senin (23/9).
"Saya baru saja datang dari Jakarta, dan sudah mendapat laporan soal spanduk itu," lanjutnya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta Agus Siswuryanto dari 12 spanduk itu, dua di antaranya terpasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam di Jalan Ahmad Yani.
"Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo," katanya.
[Gambas:Video CNN] (bmw)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2mHVawr
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmi Kader PDIP, Gibran Bicara Pencalonan Wali Kota Solo"
Post a Comment