Belakangan diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Satria Erlangga (19), warga Lorong Cempaka, Kelurahan Marga Mulya, Kota Lubuklinggau.
Berdasarkan informasi dihimpun, mahasiswa semester satu tersebut diketahui sudah meregang nyawa oleh pegawai indekos yang diperintahkan untuk mengecek kamar karena sejak pagi Satria tidak terlihat keluar dari kamarnya.
Kamar Satria yang terkunci membuat pegawai indekos mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Merasa ada yang mencurigakan, pintu akhirnya dibuka menggunakan kunci cadangan.
Satria kemudian ditemukan dalam keadaan leher terikat tali dan tergantung di kusen pintu kamar mandi. Polisi kemudian dipanggil dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Komisaris Masnono mengatakan pihaknya baru mendatangi lokasi usai mendapatkan laporan dari pemilik indekos.
Setelah melakukan olah TKP, kepolisian menyita barang bukti berupa tali tambang yang menjerat leher korban serta secarik kertas berisi surat wasiat.
"Dugaannya memang ke sana [bunuh diri]. Surat wasiatnya berisi permintaan maaf kepada pihak keluarga," kata dia.
Polisi mengevakuasi jenazah Satria ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang untuk mengetahui penyebab pasti kematian dengan melakukan visum.
[Gambas:Video CNN] (idz/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZUKSvA
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tewas Tergantung di Kamar, Mahasiswa Unsri Lampirkan Wasiat"
Post a Comment