Heru menjelaskan bahwa pengendara diduga mengantuk. Kemudian, truk yang dikendarai mendadak oleng. Truk lalu menabrak jembatan penyeberangan orang dan terguling.
Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal. Tidak ada kendaraan selain truk tersebut yang terlibat kecelakaan.
"Kecelakaan tunggal disebabkan oleh pengemudi truk tangki milik PT Sinar Fajar yang membawa serbuk limbah batu bara ini diduga mengantuk, sehingga menabrak pengaman jembatan dan terguling di jalur arah Cikampek," kata Heru melalui siaran pers mengutip Antara, Jumat (6/9).
Hingga saat ini, Jasa Marga masih melakukan penanganan. Heru mengaku pihaknya kesulitan untuk mengevakuasi.Penanganan berlangsung lambat lantaran posisi truk berada di bawah jembatan penyeberangan orang. Karenanya, membutuhkan dua alat bantu jenis crane untuk mengangkut truk tersebut.
"Petugas di lapangan sempat kesulitan karena posisi tangki mobil yang kecelakaan berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Crane sulit tembus," kata Heru.
"Hingga saat ini masih mengevakuasi kendaraan yang terletak di bahu jalan dan lajur satu di lokasi kejadian di lintasan Cibitung, Kabupaten Bekasi," lanjutnya.
Proses evakuasi membuat lalu lintas menjadi tersendat. Kepadatan terjadi di lintasan menjelang Bekasi arah Cikampek.
Jasa Marga lantas menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik."Kami lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan keluar akses Gerbang Tol (GT) Tambun KM 21 atau Cibitung KM 25 dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat KM 30 untuk menghindari lokasi penanganan kecelakaan," katanya.
Kini, kata Heru, posisi truk sudah digeser ke bahu jalan dan lajur 1. Arus di jalur lainnya disebut telah normal kembali.
"Lalu lintas di lajur 2, 3, dan 4 tol sudah beroperasi normal kembali," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN] (bmw/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34tm4JZ
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Truk Limbah Terguling di Tol Cikampek, Lalu Lintas Padat"
Post a Comment