Dalam surat keputusan terbaru, panglima membatalkan pengangkatan Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimu Wayangkau sebagai Penglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih. Pembaruan surat membuat posisinya digantikan Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab. Herman sebelumnya adalah Pangdam XII/Tanjungpura.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan, perubahan rotasi dan mutasi ini dilakukan dalam rangka penyelesaian masalah Papua pascarusuh di sejumlah wilayah beberapa waktu lalu.
"Rotasi dan mutasi ini untuk meningkatkan efektivitas pendekatan kultural dalam rangka menyelesaikan masalah Papua secara menyeluruh," ujar Sisriadi melalui pesan singkat, Selasa (3/9).
Selain pergantian tersebut, panglima juga mengubah jabatan Mayor Jenderal TNI Santos Gunawan Matondang yang semula Wakil Komandan Sekolah Staf Komando (Wadan Sesko) TNI menjadi Asisten Pengamanan KSAD.
Sementara Asisten Pengamanan KSAD yang lama, Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad diangkat menjadi Pangdam XII/Tanjungpura menggantikan Herman
"Dengan ralat surat keputusan itu, maka dua orang perwira tinggi TNI (Joppye dan Asaribab) terbaik yang berasal dari Papua," katanya.
Joppye dan Asaribab diketahui merupakan dua perwira tinggi kelahiran Papua. Joppye luluasan Akademi Militer 1986 dari kecabangan infanteri, sementara Asaribab merupakan lulusan tahun 1988 yang juga berpengalaman di bidang infanteri.
[Gambas:Video CNN] (psp/ain)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Lm58wa
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Kodam di Papua Dipimpin Putra Daerah Pascakerusuhan"
Post a Comment