"Empat korban ini sudah berupa arang, jadi baru pagi tadi kita periksa otopsi secara visual maupun pembedahan. Hasilnya masih dalam proses," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak saat diwawancara CNN Indonesia TV, Rabu (4/9).
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Selasa (3/9) melibatkan sekitar 21 kendaraan. Insiden ini menyebabkan delapan orang tewas dan puluhan terluka. Empat korban tewas sebelumnya telah berhasil diidentifikasi.Sementara empat korban tewas lain dikirim ke Jakarta untuk proses identikasi. Musyafak mengatakan keempat jenazah itu tiba di RS Polri Kramat Jati kemarin malam.
Tim medis melaksanakan pemeriksaan luar tak lama setelah jenazah tiba. Musyafak mengungkapkan kondisi jenazah dan jenis kelaminnya sudah sulit diidentifikasi karena hangus.
Data kecelakaan maut di Tol Cipularang. (CNN Indonesia/Fajrian)
|
"Sambil mengumpulkan data antemortem dari keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya dalam kecelakaan," kata Musyafak.
Dia melanjutkan hingga siang ini sudah ada dua keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarnya. Dia juga menyarankan bagi keluarga lain yang kehilangan anggota keluarganya dalam kecelakaan Tol Cipularang, agar membawa catatan medis terkait gigi yang bersangkutan.
"Kalau pernah korban memeriksa di poli gigi. Juga kalau ada foto-foto korban yang menunjukkan giginya," ujar Musyafak.Pemeriksaan gigi akan dilanjutkan dengan pemeriksaan DNA empat jenazah tersebut. Musyafak menyebut buuh waktu 3 sampai 4 hari untuk mengetahui hasil DNA korban.
[Gambas:Video CNN] (wis)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2UqyU6W
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Empat Korban Tewas Tol Cipularang di RS Polri Sulit Dikenali"
Post a Comment