"Kita sudah amankan 6 orang. Tapi yang cukup bukti itu 4 orang bisa kita proses selanjutnya untuk pidana. Sekarang sedang dalam pemeriksaan di Polsek Tanah Abang," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/9).
Sebelumnya juga Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan menyatakan ada dua pelaku yang diamankan saat kejadian, mereka adalah Supriyatna (20) dan M Nurhasan (39) dengan barang bukti masing-masing uang sejumlah Rp54 ribu dan Rp45 ribu.
Lukman menegaskan para pelaku pemalakan merupakan mereka yang sering menongkrong dan berlaku sebagai 'pak ogah' meminta uang kepada pengguna jalan.
Tiap Senin dan Kamis biasanya para preman memulai aksinya. Sebab pada hari itu dikenal sebagai hari pasaran, ketika banyak pedagang dari daerah datang.
"Mereka [para pedagang] keluar dari blok F mereka akan menuju ke jalan raya, nah dari situ ada anak-anak ini yang dia modusnya sebagai pak ogah pura-pura bantu ngatur tapi sambil minta duit," tutur dia.Polisi mengakui penangkapan dilakukan merespons kegelisahan warga. Polisi mendapat informasi pemalakan dari warga yang menyampaikan keresahannya melalui media sosial.
Aksi para preman tersebut dinilai mengkhawatirkan, karena memaksa para pelintas memberikan uang.
Akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki menjadi salah satu pihak yang melaporkan kejadian tersebut.
Dalam video yang diunggah Koalisi Pejalan Kaki, para preman yang diketahui lebih dari dua orang itu memalang kendaraan, dan memaksa pengemudi membuka kaca dan menyerahkan uang. Video itu hingga saat ini sudah 29 ribu kali dilihat.
[Gambas:Instagram]
from CNN Indonesia https://ift.tt/3106xPx
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Enam Preman di Video Viral Pemalakan Tanah Abang Diringkus"
Post a Comment