Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan satu anggota Brimob itu sudah dibawa ke rumah sakit. Ia memastikan korban dalam keadaan sadar.
"Ada satu korban dari anggota Brimob di mobil yang sedang dekat dengan lokasi, luka-luka akibat serpihan kaca," tutur Rycko, Sabtu (14/9).
Keterangan yang diperoleh CNN Indonesia TV, korban luka-luka itu adalah Kepala Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar.
Sementara, Rycko menyatakan warga sekitar lokasi Mako Brimob dalam kondisi aman dan tidak ada korban jiwa. Namun, Namun, ia mengakui ada kerusakan yang ditimbulkan, seperti pecahan kaca.
"Saat ini Kapolsek masih melakukan pendataan kerusakan. Sejauh ini tidak ada korban dari warga," ucapnya.
Diketahui, ledakan di Mako Brimob Polda Jateng terjadi pada pukul 07.00 WIB. Setelah itu, beberapa ledakan kembali terjadi hingga pukul 08.00 WIB.
"Ada satu ledakan besar lalu disusul beberapa ledakan sekitar 07.45-08.00 WIB. Tapi sejak jam 08.00 WIB sampai sekarang tidak ada ledakan lagi," terangnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya kini sedang melakukan tahap pengamanan dan pendinginan untuk menentukan apakah lokasi sudah aman untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)."Sejak kejadian jam 07.00 WIB tadi ya sejak ledakan pertama sudah dilakukan evakuasi terhadap yang tinggal di sekitar Mako Brimob dipimpin oleh Kapolsek," jelas Rycko.
[Gambas:Video CNN] (aud/evn)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZXgNf6
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kaden Gegana Korban Luka-luka Ledakan di Mako Brimob"
Post a Comment