Search

Jadi Kardinal, Suharyo Dinilai Mengayomi Tanpa Sekat Agama

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Uskup Agung Jakarta Monsignor Ignatius Suharyo yang baru saja dipilih menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus di Vatikan. Gomar yakin Suharyo selama ini telah menjadi Uskup yang sangat mengayomi umat Katolik.

"Saya mengucapkan selamat, proficiat, atas pengangkatan Mgr Ignatius Suharyo menjadi Kardinal oleh Sri Paus, bersama 12 calon lainnya kemarin (1/9)," kata Gomar mengutip Antara, Senin (2/9).

Gomar mengaku kenal dengan Suharyo. Menurutnya, Suharyo adalah orang yang sangat rendah hati. Sikap itulah yang menjadi landasan Suharyo selama ini dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Uskup.

Gomar mengatakan Suharyo juga memiliki perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Dia yakin Suharyo dapat menjalankan amanah menjadi Uskup Agung dengan sebaik-baiknya.

"Saya mengenal baik Mgr Suharyo dalam kapasitas beliau sebagai Uskup Agung Jakarta dan sebagai Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia. Beliau adalah sosok gembala yang sangat mengayomi, bukan saja atas umat Katolik yang menjadi umat gembalaannya, tetapi juga terhadap semua orang, tanpa sekat-sekat gereja dan agama," ujar Gomar.

Bagi Gomar, kepercayaan Paus untuk memilih Suharyo sebagai Kardinal juga merupakan suatu kepercayaan Vatikan kepada Indonesia, sebagaimana pada kurun waktu sebelumnya. Dia berharap hubungan baik akan terus terjalin antara Vatikan dengan Indonesia.

Paus Fransiskus dari Vatikan memilih Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo menjadi salah satu dari 13 kardinal yang baru. Pengangkatan Ignatius Suharyo menjadi Kardinal akan digelar dalam Consistorium alias Sidang Para Kardinal pada 5 Oktober di Vatikan.

Mgr Ignatius Suharyo diangkat menjadi Kardinal Vatikan oleh Paus FransiskusMgr Ignatius Suharyo (kanan) diangkat menjadi Kardinal Vatikan oleh Paus Fransiskus
(CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
"Pada Minggu, 1 September 2019, pukul 12.00, Paus Fransiskus mengumumkan 13 kardinal baru di Vatikan. Salah satu kardinal yang diumumkan oleh Paus Fransiskus ialah Mgr Ignatius Suharyo (Uskup Keuskupan Agung Jakarta - Ketua KWI- Uskup TNI/Polri) dari Indonesia," demikian pernyataan resmi Keuskupan Agung Jakarta yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (1/9).

Atas penunjukan tersebut, Keuskupan Agung Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus atas kepercayaannya kepada Gereja Katolik Indonesia.

"Profisiat untuk Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo, dalam mengemban tugas perutusan baru sebagai kardinal," demikian pernyataan Keuskupan Agung Jakarta yang ditandatangani sekretaris, Romo V Adi Prasojo.

Sidang Para Kardinal bakal dihelat di Vatikan pada 5 Oktober mendatang. Hingga saat ini, Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan Ignatius Suharyo masih berada di Indonesia.

"Saat ini Uskup Agung masih di Jakarta, baru ke Vatikan menjelang pelantikan," kata Susyana.
[Gambas:Video CNN] (Antara)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2loWwM2
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jadi Kardinal, Suharyo Dinilai Mengayomi Tanpa Sekat Agama"

Post a Comment

Powered by Blogger.