Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Remehkan Pimpinan Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta agar masyarakat jangan terburu-buru menganggap remeh lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Menurutnya, baik tidaknya kinerja mereka juga bergantung dari dukungan masyarakat.

Kelima calon anggota KPK itu antara lain, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pamolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar.

Mahfud mengatakan semua bergantung pada lingkungan sekitar yang mendukungnya. Bila masyarakat mendorong para pimipinan KPK bekerja dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan mereka juga akan berusaha maksimal dan memberi hasil kerja yang baik pula.

Mahfud mencontohkan respons masyarakat setelah Komisi Hukum DPR RI menetapkan pimpinan KPK periode 2015-2019 pada 17 Desember 2015 lalu. Mahfud menyebut kala itu, terpilihnya Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif, juga tidak langsung disambut dengan respons yang baik dari masyarakat.

"Jadi begini, saudara jangan under estimate dulu, KPK yang sekarang ini yang dipimpin oleh Agus, Saut, Basaria, Alex, dan Laode, dulu saudara masih ingat ketika dipilih, orang bilang semua jelek. KPK akan hancur di bawah orang-orang ini. Ternyata bagus, bagus kan kerjanya? Sekurang-kurangnya tidak mengecewakan," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kuliner Jogja Tambir, Yogyakarta, Minggu (15/9).

Begitu pula dengan kelima calon yang telah ditetapkan oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting pada Jumat (13/9) dini hari. Menurut dia, meski tidak mengenal satu per satu, Mahfud yakin kelima calon yang lolos pada tahap akhir anggota KPK itu terpilih karena memang memiliki kinerja yang bagus.

Mahfud menyebut beberapa nama yang ia ketahui memiliki rekam kerja yang bagus dan bisa diharapkan menjadi pimpinan KPK, seperti Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar. Sementara itu, ketika ditanya pendapat soal Ketua KPK berikutnya, Mahfud hanya menuturkan Firli Bahuri adalah pribadi yang baik dan sopan karena ia mengaku tidak begitu mengenalnya.

"Kesan saya (Firli Bahuri) baik, saya tidak tahu banyak tapi menurut saya cara bergaulnya juga cukup, cukup sopan, cukup Indonesiawi, tapi kasus-kasus lain saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti," pungkasnya.

Meski telah dipilih DPR, kelima pimpinan KPK periode 2019-2023 itu tak akan langsung bekerja. Mereka baru bisa memimpin KPK pada Desember 2019 mendatang.

Nama-nama calon anggota KPK terpilih bakal disampaikan kepada Presiden Joko Widodo terlebih dulu, paling lambat tujuh hari kerja sejak hari pemilihan. Jokowi lantas bakal mengesahkan nama-nama calon itu paling lambat 30 hari kerja sejak penerimaan surat pimpinan DPR.

Kelima calon baru akan bekerja usai dilantik Jokowi pada 21 Desember mendatang. Hal Merujuk pelantikan pimpinan KPK periode 2015-2019 yang saat itu juga dilakukan pada 21 Desember 2015.

(dea/lav)

Let's block ads! (Why?)