Search

Polisi Sebut Keterangan Pembunuh Ayah-Anak Sering Berubah

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut keterangan yang disampaikan tersangkapembunuhan suami dan anak tiri, AK sering berubah-ubah. Itu sebabnya, kepolisian terus melanjutkan pemeriksaan lebih dalam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Argo Yuwono.

"Karena keterangan AK tidak konsisten, tentunya keterangan semua tersangka kita padukan. Tersangka eksekutor, tersangka A dan S, tersangka yang keponakannya, GK itu, dengan tersangka AK," ujar Argo Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9).

Argo menambahkan para tersangka kini sedang dalam pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Selain itu, ia melanjutkan, tersangka lainnya, KV alias GK juga masih menjalani perawatan di rumah sakit Pertamina Jakarta.

Menurut Argo, pemeriksaan terhadap KV itu akan dilakukan setelah kondisi kesehatannya membaik.

Argo juga menyebut pihak kepolisian tidak hanya memeriksa para tersangka, tapi juga menghadirkan sejumlah saksi.

"Tentunya itu sekarang dalam proses, kita sedang memeriksa dari beberapa saksi dan tentunya tersangka. Kita padukan, kita samakan, sehingga peristiwa itu bisa terlihat, tergambar dari awal perencanaan sampai akhir," jelasnya.

Sebelumnya, dua jasad yang merupakan ayah dan anak diketahui ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam sebuah mobil di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8).

Diketahui, otak pembunuhan itu merupakan istri korban sendiri yang berinisial AK. Sebelum dibakar di dalam mobil, AK telah menyewa dua eksekutor untuk membunuh suami dan anaknya.

Setelah suami dan anaknya dinyatakan tewas, AK dan keponakannya KV kemudian membawa kedua korban ke Sukabumi. Setibanya di Sukabumi, kedua korban itu dibakar di dalam mobil.

[Gambas:Video CNN] (ain/agr)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2HBsYD6
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Sebut Keterangan Pembunuh Ayah-Anak Sering Berubah"

Post a Comment

Powered by Blogger.