Tanpa Saut, Pimpinan KPK Lantik Sekjen dan Direktur Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik Cahya Hardianto Harefa sebagai Sekretaris Jenderal dan Fitroh Rohcahyanto selaku Direktur Penuntutan. Pelantikan ini tanpa kehadiran Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang sebelumnya menyatakan telah mengundurkan diri usai terpilihnya Firli Bahuri cs dalam seleksi capim KPK 2019-2023.

"Saya dengan ini secara resmi melantik, satu, saudara Cahya Hardianto Harefa dalam jabatan baru sebagai Sekretaris Jenderal dan saudara Fitroh Rohcahyanto dalam jabatan baru sebagai Direktur Penuntutan pada kedeputian penindakan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat melantik di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Senin (16/9).

Agus menaruh pesan terhadap kedua orang yang baru saja dilantik, lebih khusus kepada Cahya Hardianto Harefa. Menurut dia, posisi Sekretaris Jenderal sangat menentukan baik-buruknya kinerja komisi antirasuah ke depan.

"Sekjen ini yang betul-betul menentukan baik buruknya pengelolaan banyak hal sebagai sistem pendukung. Jadi, cita-cita kita untuk mewujudkan e-office di kantor kita, pengelolaan keuangan dan sistem yang lebih transparan, tolong nanti menjadi perhatian saudara," pesan Agus.

Selain itu, Agus berharap keduanya dapat menghadirkan inovasi dalam setiap pekerjaan. Dua hal yang menjadi poin penting, mencakup manajerial anak buah dan identifikasi langkah-langkah strategis dengan tujuan efektifnya pekerjaan.

Dia menambahkan, para pejabat baru itu agar juga bisa berpartisipasi dalam penyusunan rencana strategis (renstra) dan penyesuaian road map kerja. Sebab kursi pimpinan dalam waktu dekat akan diganti dengan pimpinan terpilih.

"Tapi dalam waktu yang sama karena pimpinan baru biasanya akan diikuti dengan renstra yang baru, kemudian juga menyesuaikan dengan road map kita yang sampai 2035. Oleh karena itu, tolong partisipasi Anda pada waktu menyusun renstra dan juga penyesuaian roadmap apabila diperlukan," harap Agus.

Selain empat pimpinan KPK, minus Saut, dalam pelantikan ini turut hadir Kabareskrim Mabes Polri Inspektur Jenderal Idham Azis, Perwakilan Kejaksaan Agung, dan Panitia Seleksi Sekretaris Jenderal KPK.

[Gambas:Video CNN] (ryn/osc)

Let's block ads! (Why?)