Search

Polri Harap Perkembangan Kasus Novel Bisa Diumumkan Tahun Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan pihaknya berharap kasus penyiraman air keras Novel Baswedan memperoleh titik terang pada tahun ini.

"Kami berharap Insya Allah tahun ini lah kami sampaikan (ke publik)," kata Argo di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/12).

Argo menjelaskan, hingga kini polisi masih serius berupaya menyelesaikan perkara tersebut. Masih memerlukan waktu dalam mengusut penyiraman air keras terhadap Novel.


Ia berjanji akan menyampaikan hasil penyidikan yang sudah dilakukan kepolisian kepada masyarakat saat perkara tersebut telah rampung.

"Tentunya kami tidak bisa ngejar-ngejar ya. Namanya kami kan penyelidikan ya, itu kan penyidikan memanggil orang juga perlu waktu," jelas Argo.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal di dekat rumahnya, Jakarta Utara. Itu terjadi pada 2017 lalu.

Kepolisian mengusut. Namun, sudah berjalan 2 tahun, tidak ada titik terang. Pelaku belum ditemukan meski polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Jenderal Tito Karnavian, yang saat Novel disiram masih menjabat Kapolri, kini telah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Kapolri kini dijabat oleh Jenderal Idham Azis yang sebelumnya mengisi posisi Kabareskrim.

[Gambas:Video CNN]

Jabatan Kabareskrim yang menjadi penting dalam penyelesaian kasus Novel Baswedan kini telah diisi oleh Irjen Listyo Sigit Prabowo. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/12) lalu.

Presiden Jokowi sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari. Jokowi ingin Idham segera mengumumkan siapa penyerang penyidik KPK itu.

"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Udah tanyakan langsung ke sana (Polri)," kata Jokowi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).

Jokowi sendiri telah bertemu dengan Idham untuk meminta laporan ihwal penanganan kasus Novel. Menurut Jokowi, Idham menyampaikan ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Namun, ia tak menjawab saat dikonfirmasi apakah temuan baru ini soal pelaku penyiraman.

"Tanyakan langsung ke Kapolri. Yang jelas sudah disampaikan kepada saya temuan barunya itu seperti apa. Tanyakan langsung ke Kapolri," tuturnya.

(mjo)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2sKwQgn
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Polri Harap Perkembangan Kasus Novel Bisa Diumumkan Tahun Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.