Badaruddin mengatakan pihaknya bakal membahas temuan itu lebih mendalam dengan Kemendagri sebagai lembaga yang punya tugas dan wewenang membina pemerintah daerah.
"Ya tentu kita akan menyampaikan mana yang menjadi kewenangan Kemendagri, mana yang akan jadi kewenangan penegak hukum. Tentu kita sampaikan dalam batas kewenangan masing-masing," kata Badaruddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (16/12).Badaruddin menyebut belum bisa memastikan kapan pertemuan dilakukan. Sebab PPATK masih menunggu utusan dari Kemendagri untuk membahas temuan tersebut.
Dia mengakui belum melapor secara resmi kepada Kemendagri sejak mendapatkan temuan itu. Badaruddin mengatakan temuan pencucian uang di kasino sengaja dilempar ke publik sebagai strategi pencegahan.
"Supaya apa? Adanya deterrent effect atau warning effect kepada si terduga pelaku kejahatan untuk tidak menggunakan cara-cara ini yang menurut kami adalah cara-cara baru," tuturnya.
Sebelumnya, PPATK menemukan sejumlah transaksi kepala daerah yang menyimpan uang senilai Rp50 miliar dalam rekening di judi kasino luar negeri. Kepala daerah dimaksud diduga sengaja mencuci uang hasil kejahatan.Pernyataan itu disampaikan dalam Refleksi Akhir Tahun di Kantor PPATK, Jakarta, Jumat (13/12).
[Gambas:Video CNN]
Saat dihubungi CNNIndonesia.com, Badaruddin menjelaskan oknum kepala daerah menukarkan uang tunai ke dalam bentuk rekening atau koin kasino. Kemudian koin itu ditukar kembali ke bentuk valuta asing.
Merespons hal tersebut, Mendagri Tito Karnavian berencana menemui PPATK guna mendapat informasi lebih lengkap.
"Minggu depan kami akan koordinasikan ke PPATK," ucap Tito usai menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Sabtu (14/12). (dhf/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2PPDfPm
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPATK Sambut Tito Bahas Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino"
Post a Comment