
Suharti menegaskan hanya jumlah anggota TGUPP DKI yang dikurangi, dari 67 menjadi 50 orang. Jumlah anggota TGUPP yang dikurangi juga sudah diketuk palu oleh DPRD DKI Jakarta.
"Kalau anggaran kan tidak dipotong, keanggotaannya yang dipotong," kata Suharti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/12).
Nantinya, akan ada perubahan Surat Keputusan (SK) terkait penyesuaian tersebut. Pelaksanaan dan tugas TGUPP tergantung keputusan Gubernur Anies Baswedan ke depan.
"Nah itu nanti pelaksanaannya sesuai dengan SK Gubernur saja. Tidak berubah. Kan kemarin tidak dibahas," jelas dia.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta memotong jumlah anggota TGUPP, dar 67 menjadi 50 orang. Keputusan itu sudah disahkan melalui ketuk palu oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat kerja dengan Pemprov DKI Jakarta.
Jumlah anggota TGUPP dikurangi karena dianggap transparansi dan kinerja yang tak bisa dievaluasi. Tahun depan sedianya DKI menganggarkan anggaran untuk TGUPP sebesar Rp19,8 miliar.
"Dengan mengucapkan bismillah, TGUPP saya putuskan 50 orang," kata Ketua Banggar Prasetio Edi Marsudi di Rapat Badan Anggaran, Senin (12/9).
Ketua Fraksi PDI P Gembong Warsono dengan keras menyatakan pihaknya menolak anggaran tersebut meski sudah diketuk palu.
Saat dikonfirmasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi terlalu jauh mengenai pemotongan jumlah anggota TGUPP. Ia secara terang-terangan mengatakan enggan berdebat mengenai isu tersebut.
"Saya tidak mau berdebat itu deh soal itu kan keputusannya lewat Pergub," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/12).
Karena diputuskan lewat Pergub, Anies meminta masyarakat menyimpulkan sendiri apakah langkah dari DPRD tersebut sudah tepat atau tidak.
"Makanya Anda simpulkan sendiri deh. enggak usah pakai saya," lanjut dia.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2E3VRpe
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Anggota TGUPP DKI Berkurang, Anggaran Tetap Rp19,8 M"
Post a Comment