Mantan Kapolda Jatim tersebut pun sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur Masfuk, di Surabaya, Kamis (19/12).
Usai pertemuan tersebut, Masfuk mengaku momen silaturahminya dengan Machfud tersebut mereka membicarakan juga tentang Pilwalkot Surabaya."Ini kan masyarakat perlu ada figur untuk Surabaya akan datang. Jadi, saya silaturrahmi kepada beliau supaya beliau mau dicalonkan oleh Arek-arek Suroboyo," ujar Masfuk.
Lebih lanjut, Masfuk secara terang-terangan menilai sosok Machfud layak menjadi Wali Kota Surabaya. Ia yakin Machfud bisa meneruskan estafet pembangunan Surabaya dari wali kota sebelumnya, Tri Rismaharini alias Risma.
"Saya melihat beliau ini sangat layak sekali untuk menjadi Walikota Surabaya dan saya yakin serta percaya, kemajuannya akan semakin pesat," katanya.
Menurut Masfuk, Kota Surabaya ke depan haruslah dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi dan berani mengambil keputusan cepat untuk membangun Kota Pahlawan lebih baik lagi.
"Surabaya ini adalah kota terbesar kedua di Indonesia, harus dikelola yang baik dan benar, dan kemajuan itu segera dirasakan oleh masyarakat Surabaya," kata Mantan Bupati Lamongan dua periode ini.
Bahkan, Masfuk mengisyaratkan PAN bakal mengusung Machfud dalam Pilwalkot Surabaya nanti.
"Ya, insyaallah," ujarMasfuk.
Sementara itu, Machfud mengaku senang usai bertemu Masfuk. Kendati demikian, saat dikonfirmasi soal isu majunya ia dalam Pilwalkot Surabaya mendatang, ia tak mau banyak berkomentar."Beliau yang punya kursi kok. Kalau saya kan tidak. Saya biasa bergaul dengan teman-teman. Ngopi bareng, makan bareng itu saja," katanya.
Bagi Machfud, Masfuk merupakan contoh kepala daerah yang berhasil membangun kabupatennya. Ia pun percaya di tangan Masfuk, PAN tak akan gegabah memilih siapa yang bakal diusung dalam pilkada.
"Ini tokoh loh. Bupati Lamongan dua periode. Lamongan maju karena beliau. Kalau masalah wali kota, serahkan beliau saja lah," kata Machfud.
[Gambas:Video CNN]
Di Surabaya, PAN sendiri hanya memiliki dua kursi DPRD Surabaya. Berdasarkan regulasi, partai politik atau gabungan partai politik haruslah memiliki 20 persen kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya untuk mengusung calonnya.
Surabaya menjadi salah satu daerah di antara 270 daerah yang melaksanakan pilkada secara serentak pada 2020. Rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Termasuk Machfud, sejauh ini setidaknya nama tokoh-tokoh yang bersaing dalam bursa Pilwalkot Surabaya adalah mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan musisi Ahmad Dhani Prasetyo.
(frd/kid)from CNN Indonesia https://ift.tt/2EzUDlT
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PAN Isyaratkan Usung Ketua TKD Jokowi di Pilkada Surabaya"
Post a Comment