Dua panggung besar terpantau sudah berdiri di halaman Monas, Minggu (1/12) sore. Di atas panggung tersebut, terbentang spanduk panjang warna putih bertuliskan 'Reuni Akbar Mujahid 212-2019'. Di spanduk itu turut terpampang logo PA 212, FPI dan GNPF Ulama.
Para pekerja tampak sibuk menata perlengkapan pendukung seperti sound system dan lampu panggung sebagai pemeriah acara Reuni 212.
Tak hanya panggung utama, terdapat pula puluhan tenda kecil berwarna putih di sekitar panggung. Sementara satu tenda putih berukuran besar disiapkan panitia sebagai tenda VIP di belakang panggung.
Selain itu, beberapa tenda kecil di dekatnya turut dibangun oleh panitia untuk menyiapkan pelbagai keperluan medis, logistik dan media center.
Terlihat aktivis dari PA 212 hingga FPI saling membantu mendirikan tenda dan menyiapkan berbagai kebutuhan medis dan logistik di tenda-tenda tersebut.
"Ini pakai uang kami sendiri mas, tidak mengandalkan dari pihak manapun, buat besok bagi keperluan peserta," kata salah satu aktivis FPI, Umi di tenda medis.
Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan mengatakan pihaknya sengaja menyiapkan dua panggung besar untuk perayaan Reuni Aksi 212 tersebut dari tahun ke tahun.
Ia mengatakan nantinya panggung utama akan digunakan oleh para tokoh-tokoh pria yang akan hadir dalam reuni tersebut. Sementara panggung besar di sebelahnya akan dipergunakan bagi tokoh-tokoh perempuan yang hadir.
"Karena tiap tahun ada begitu, ada panggung utama dan panggung tak utama, panggung utama diisi tokoh pria. Nanti kita lihat juga kalau ternyata tokoh-tokoh wanitanya banyak yang hadir kemungkinan akan seperti itu [di panggung tak utama]," kata Haikal kepada CNNIndonesia.com, Minggu (1/12).
[Gambas:Video CNN]
Haikal mengklaim banyak tokoh bangsa yang akan hadir di acara tersebut. Meski demikian, ia belum mendapatkan konfirmasi resmi dari panitia Reuni Aksi 212 siapa saja yang bakal memenuhi undangan.
"Yang ngundang itu bukan hanya satu orang, jadi akan sulit. Malam ini kita mau pertemuan lebih lanjut," kata dia.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif sebelumnya memprediksi acara Reuni Mujahid 212 akan dihadiri lebih dari satu juta orang. Menurutnya, massa dari luar Jakarta yang berniat menghadiri acara Reuni Mujahid 212 sudah mulai bergerak menuju Jakarta pada hari ini.
Klaim Slamet ini berbeda dari Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang memprediksi reuni 212 dihadiri 10 ribu peserta. Polisi juga tidak mengerahkan pengamanan spesial untuk reuni 212. (rzr/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2rNag6b
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Panggung Utama Reuni 212 Telah Berdiri di Jantung Ibu Kota"
Post a Comment