Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kecelakaan di kilometer 63 Tol Pandaan-Malang tersebut melibatkan dua kendaraan yakni Kijang Innova dengan nomor polisi N 1261 DX, dan truk Nissan bernomor BX 8006 BV.
"Diduga pengemudi mengantuk, sehingga menabrak kendaraan truk Nissan yang berjalan di jalur lambat dari arah belakang," kata Barung, Rabu, seperti dilansir Antara.
Kendaraan Kijang Innova yang ditumpangi Gus Hilman tersebut, dikemudikan seorang sopir dalam perjalanan dari Surabaya menuju Kota Malang. Kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 66 Tol Pandaan-Malang, di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Sang sopir dari kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut selamat dari kejadian, dan dalam kondisi sehat. Sementara putra Hasyim Muzadi meninggal setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Lawang Medika, Kabupaten Malang.
"Kendaraan Toyota Innova mengalami kerusakan pada kaca depan pecah, bodi mobil bagian depan hancur dan kap depan ringsek," ujar Barung.
Gus Hilman Wajdi merupakan putra ketiga Hasyim Muzadi. Gus Hilman dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam sejak 2017. Dia mengelola dua Pondok Pesantren Al-Hikam yakni di Malang dan di Depok (Jawa Barat).
Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim Marzuki Mustamar saat dihubungi CNNIndonesia.com mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan mengenai kecelakaan yang menimpa putra Hasyim Muzadi tersebut.
"Nanti lagi teleponnya, saya sedang takziah, enggak enak sama yang lain," ujar Marzuki saat sedang melayat ke rumah duka putra Hasyim Muzadi.
(Antara, adt/kid)from CNN Indonesia https://ift.tt/2PRP73i
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Polda Jatim Jelaskan Kronologi"
Post a Comment