Zulhas meminta para kadernya untuk tak lagi melakukan kampanye pragmatis. Dia berkata PAN perlu menemukan cara kampanye baru yang tak lagi melulu soal agama.
"Pragmatis dalam artian positif jualan surga dan neraka tidak diterima lagi. Ini perlu kita diskusikan panjang saudara-saudara, terbukti kita peringkat delapan," kata Zulhas dalam Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Hotel Millenium, Jakarta, Sabtu (7/12).
Zulhas memaparkan sejumlah catatan PAN dalam Pemilu 2019. Dia mengakui PAN hanya mampu meraih 44 kursi DPR RI dari target yang dicanangkan sebanyak 60 kursi.
Kemudian ia menyebut ada sejumlah kegagalan mencapai target, seperti di Jawa Tengah. PAN tak meraih kursi sama sekali. Namun ada juga raihan positif seperti kemenangan di Pileg DPRD Sulawesi Tenggara.
"Publik sekarang ini ingin merasakan yang begitu dirasa oleh mereka. Tidak lagi slogan-slogan, tetapi bukti nyata yang diambil manfaat oleh mereka," ujar dia.
Meski begitu, Zulhas mengapresiasi perjuangan para kader yang membuat PAN lolos ke DPR RI. PAN bahkan melampaui pencapaian pada 2014 yang hanya 9.481.621 suara menjadi 9.572.623 suara.
"Kita harus bersyukur kepada Allah SWT dari hasil 44 kursi itu. Saya berterima kasih kepada kader di seluruh Tanah Air," kata dia.
[Gambas:Video CNN] (dhf/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YpEatH
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Zulhas Sebut Jualan Surga dan Neraka di Pemilu Sudah Tak Laku"
Post a Comment