"Saya mendapat kesaksian dari warga saya, ada suara benda yang meledak sekitar jam 00.00 WIB, sebelum kebakaran terjadi," kata Ketua RW01, Dwi Lestari, di Jakarta.
Dwi menyebut ledakan ponsel itu berasal dari rumah yang dihuni Mansyur di RT04 RW01 Rawabunga.
Rumah tinggal semi permanen itu, kata dia, merupakan titik awal munculnya kepulan asap, sebelum apinya merambat hingga ke RW06 Kelurahan Balimester pukul 00.53 WIB.
"Sepertinya terjadi korsleting saat HP dia dicas. Kebetulan saat kejadian, penghuninya sedang tidak ada di dalam rumah," katanya.
Beberapa saat kemudian, warga di sekitar titik api mencium bau asap dari dalam rumah Mansyur.
"Pas pintunya didobrak, api sudah gede," lanjutnya.
Permukiman padat penduduk yang didominasi bangunan semi permanen di RW01 Rawabunga, membuat api yang terbawa angin cepat meluas.
"Bangunan di RT03 dan RT04 terbakar. Apinya juga merambat ke bangunan di Balimester karena jaraknya kan dekat sekali, hanya berseberangan dengan saluran air," katanya.
Ratusan jiwa mengungsi
Sebanyak 380 jiwa di Rawabunga dan 125 jiwa warga Balimester diungsikan akibat kebakaran. Dari jumlah ini sebanyqak 27 orang di antaranya mash berusia balita dan relajar sekolah pasar.
"Perinciannya ada 11 jiwa yang masih berusia balita dan 16 pelajar sekolah dasar yang diungsikan akibat kebakaran semalam," kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Dinsos Provinsi DKI Jakarta, Sutawijaya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 125 warga Kelurahan Balimester diungsikan ke Jalan Jenderal Urip RT11/RW06, sementara sekitar 327 warga Kelurahan Rawabunga diungsikan menuju kantor kelurahan setempat.
Sementara itu, sejumlah bantuan bagi ratusan korban kebakaran mulai berdatangan ke lokasi pengungsian sejak pukul 06.00 WIB.
"Sejak pukul 06.00 WIB, bantuan mulai berdatangan ke Balimester, seperti tenda pengungsian, toilet portabel, hingga ambulans sudah terpasang," kata Sekretaris Kelurahan Balimester Ulil Novita Sari di Jakarta.
Bantuan logistik bagi warga Balimester berupa satu unit tenda berukuran 6 x 12 meter, empat unit toilet portabel, 20 selimut, dan satu terpal.
"Dinas Sosial Provinsi DKI juga menjanjikan pemberian bantuan makan pagi dan makan siang mulai besok. PMI segera mendrop makanan malam," katanya.
Selain itu, korban kebakaran juga memperoleh bantuan satu unit ambulans yang disiagakan di lokasi pengungsian.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka. Hanya ada satu warga manula yang agak shock akibat kejadian semalam," katanya. (stu)
from CNN Indonesia https://ift.tt/30fCIx7
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ponsel Meledak Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Jatinegara"
Post a Comment