Tembok Penuh Mural Umpatan ke DPR di Senayan Dicat Ulang

Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beramai-ramai membersihkan dan mengecat kembali dinding dan tembok di sekitar Gedung DPR yang dicoret-coret massa pengunjuk rasa. Mulanya dinding tersebut penuh dengan corat coret umpatan kepada wakil rakyat dan pemerintah.

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Mengantara yang ditemui di lapangan mengatakan setidaknya ada enam kelurahan dari Jakarta Pusat yang menerjunkan anggota PPSU atau pasukan orange.

"Ada enam kelurahan dan satu dari Kelurahan Gelora ikut bantu turun diperbantukan," kata Bayu kepada CNNIndonesia.com di Depan Gedung DPR, Rabu (25/9).

Mural umpatan pada DPR. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)

Jumlah anggota PPSU yang turun hari ini sekitar 400 orang. Terdiri dari 300 anggota PPSU dan 100 anggota dari sejumlah dinas. Para anggota PPSU, kata Bayu, memang mendapat instruksi untuk kembali mengecat ulang tembok yang sempat dicoret-coret pasca demo.

"Pertama kita semen dulu, sengaja karena kalau langsung di cat akan warna warni. Kita semen baru nanti kita cat kembali," ujar Bayu.

Salah satu Petugas PPSU, Orlanda (22) terlihat menjalani tugasnya dengan serius. Dia pun memang ingin membuat Jakarta tampak bersih.

"Iya, enggak masalah karena ini kan tugas saya, lagian buat Jakarta bersih," ujar wanita berhijab tersebut.

Orlanda yang merupakan PPSU dari Kelurahan Kampung Bali ini juga berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya sampai selesai bersama rekannya hari ini.

"Kita cat sampai semua selesai," tuturnya.

Orlanda (22), salah satu anggota PPSU yang ikut mengecat tembok di sekitar gedung DPR, Jakarta (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)

Berbagai elemen mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa kemarin (24/9). Mereka menolak RUU KUHP dan beberapa RUU lain disahkan oleh DPR.

Selain itu, mereka juga menuntut Presiden Jokowi menerbitkan Perppu agar UU KPK yang baru disahkan tidak digunakan.

Aksi tidak hanya sekadar penyampaian aspirasi. Massa juga menuliskan berbagai kalimat di tembok-tembok dekat Gedung DPR/MPR.

Sebagian besar kalimat yang dituliskan berupa umpatan terhadap DPR dan pemerintah.

Mural hinaan untuk DPR di Senayan. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)

Pintu DPR Diperbaiki

Sementara itu, pintu gerbang bagian belakang Kompleks DPR/MPR yang terletak di Jalan Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta juga tampak sedang diperbaiki. Sebelunya, pintu tersebut massa yang melakukan demonstrasi pada Selasa kemarin (24/9).

Pantauan CNNIndonesia.com, pintu gerbang yang memiliki tinggi sekitar tiga meter itu sudah diganti dengan gerbang yang baru. Tampak para pekerja sedang mengelas besi-besi di gerbang itu dan mengecat agar tampak seperti baru.

Tak hanya itu, PosPamdal (Pengamanan dalam) DPR yang tak jauh dari pintu gerbang itu juga mulai tertata pagi ini. Diketahui, Pos itu turut menjadi korban perusakan massa setelah pintu gerbang belakang DPR roboh. 

Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra Gerbang belakang Gedung DPR kembali diperbaiki usai dirobohkan pengunjuk rasa pada Selasa kemarin (24/9)

Hingga saat ini, tampak bagian belakang Kompleks DPR/MPR masih dijaga ketat aparat gabungan TNI/Polri. Tampak pula kendaraan taktis seperti mobil penyemprot air dan Barracuda yang disiagakan.

Jalan Lapangan Tembak sampai Pintu Perlintasan Rel Kereta Api Palmerah terlihat sudah dibuka. Arus lalu lintas bagi kendaraan pun terlihat sudah ramai lancar

Diketahui, aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak pengesahan beberapa RUU kontroversial berakhir kerusuhan. Korban luka pun berjatuhan. Baik di pihak mahasiswa mau pun kepolisian.

Sejauh ini, puluhan mahasiswa dirujuk ke rumah sakit yang dekat dengan Gedung DPR/MPR dan sekitar kawasan Senayan. Kantor Berita Antara melaporkan ada 90 mahasiswa yang dirawat di IGD Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Tidak sedikit mahasiswa yang dibawa ke rumah sakit lain. Misalnya, RS Bhakti Mulya.

Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap 94 orang. Salah satu diantaranya membawa bom molotov.

Akibat unjuk rasa yang berujung kerusuhan, ada beberapa fasilitas umum yang dibakar massa. Misalnya gerbang tol Pejompongan. Beberapa pos polisi juga turut dibakar.
[Gambas:Video CNN]

(ctr/bmw)

Let's block ads! (Why?)

from CNN Indonesia https://ift.tt/2mBpaK9
via IFTTT

Bagikan Berita Ini