Mereka merupakan terdakwa kasus penyebaran berita bohonh atau hoaks yang sebelumnya telah dituntut pidana selama delapan bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena dinilai terbukti melanggar Pasal 14 (2) UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Penyelenggaraan sidang pembacaan vonis itu telah masuk dalam agenda sidang PN Karawang yang dipublikasi lewat situspn.karawang.go.id, Selasa (30/7). Sidang dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang Kusumah Atmadja, namun belum berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggu Jawa Barat (Kasi Penkum Kejati Jabar) Abdul Muis Mali mengatakan sidang pembacaan vonis akan tetap berlangsung pada hari ini. Menurutnya, penyelenggaraan sidang akan dilangsungkan setelah penyelenggaraan sidang terkait kasus lain selesai.
"Sesuai agenda, hari ini (sidang vonis)," kata Abdul saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (30/7).
Jelang sidang pembacaan vonis, sejumlah perempuan dari relawan Pepes terlihat mulai berdatangan di sekitar PN Karawang. Mereka pun sempat mengangkat kertas yang isinya meminta Majelis Hakim PN Karawang membebaskan tiga orang rekannya.
Aksi Citra, Engkay, dan Ika dalam video 'Jika Jokowi Terpilih, Tidak Lagi Ada Azan' sempat viral dan menjadi sorotan publik di tengah kontestasi Pilpres 2019 silam. Polda Jabar pun menetapkan ketiganya sebagai tersangka pada 26 Februari 2019 silam.
[Gambas:Video CNN]
(mts/ugo)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2OnYhqG
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PN Karawang Bacakan Vonis Emak-emak Pepes Hari ini"
Post a Comment