Search

Kecepatan Menjawab jadi Tantangan Peserta Capim KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan peserta seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjalani tes psikologi sebagai bagian dari proses seleksi.

Salah satu petahana, Laode M Syarif mengatakan tes psikologi kali ini sebenarnya tak berbeda dengan tes psikologi seleksi periode sebelumnya. Menurutnya, tes psikologi merupakan salah satu tes yang panjang dan melelahkan.

Ia mengaku menemukan sedikit kesulitan dalam mengikuti tes psikologi kali ini.

"Kesulitannya mencocokan gambar, terus yang paling penting terakhir tuh tes pauli, menjumlahkan tapi banyak banget," kata Laode di sela-sela tes psikologi di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Minggu (28/7).


Dikatakan Laode, dirinya mengalami kesulitan lantaran sudah tak bisa secepat dulu dalam mengerjakan tes pauli. Dulu, lanjut Laode, dirinya masih muda sehingga masih memiliki kecepatan yang baik dalam mengerjakan sebuah tes.

"Kalau (tes) pauli itu makin kalau kalian masih muda pasti lebih cepat, makin berumur makin turun," ujarnya.

Lebih lanjut, Laode menyerahkan hasil tes psikologi ini pada psikolog atau ahlinya. Pasalnya, katanya, tes psikologi ini berbeda dengan uji kompetensi pada tahap sebelumnya, di mana dirinya bisa yakin berapa soal yang bisa ia jawab dan tidak.

"Kalau tes yang kemarin itu (uji kompetensi) kan saya bisa yakin karena itu soal-soal pengetahuan. Kalau ini beda kan," ucapnya.

Para peserta capim KPK, Minggu (28/7). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Senada dengan Laode, petahana lainnya Basaria Pandjaitan juga mengaku faktor kecepatan dalam menjawab soal menjadi kendala tersendiri dalam menghadapi tes psikologi hari ini.

Meski begitu, ia mengaku mengikuti tes psikologi bukan hal baru baginya. Menurutnya, tes psikologi sudah kerap ia ikuti semenjak masuk kepolisian.

"Sebenarnya (tes psikologi) enggak hal baru kalau untuk saya, sudah beberapa kali kita kerjakan tapi mungkin pasti sudah tidak secepat zaman dulu," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengaku optimis dengan seluruh proses atau tahapan seleksi capim KPK pada tahun ini. Optimisme itu, kata Basaria, sudah ia miliki sejak ia memutuskan untuk kembali mengikuti seleksi capim KPK.


"Kalau kita melangkah sudah diperhitungkan semuanya, jadi harus optimis, kalau dari awal kita enggak optimis ya kita enggak usah maju, harus optimis," tutur Basaria.

Hari ini sebanyak 104 peserta capim KPK mengikuti tes psikologi yang diselenggarkan oleh tim pansel sebagai bagian dari proses seleksi.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan tes psikologi hari ini kurang lebih bakal berlangsung sekitar enam jam. "Iya (tes psikologi) enam jam, ada tes kejiwaan dan tes kepribadian," kata Yenti di Gedung Pusdiklat Sekretariat Negara, Minggu (28/7).

[Gambas:Video CNN] (dis/rea)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/32XQh2K
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kecepatan Menjawab jadi Tantangan Peserta Capim KPK"

Post a Comment

Powered by Blogger.