Mobil yang terparkir di halaman gereja itu tiba-tiba meledak lalu terbakar sekitar pukul 09.40 WIB. Badan mobil tersebut juga nampak hangus terbakar.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membantah bahwa ledakan itu adalah aksi teror bom. Mobil tersebut, kata dia, terbakar karena mengalami korsleting.
"Mobil itu korsleting karena mobil selesai dicuci dan ditinggal sedangkan kunci kontak masih menancap, dan mesinnya dalam keadaan mati," kata Barung saat dikonfirmasi.
"Mobil tersebut digunakan sebagai operasional gereja. Itu mobil milik gereja, jadi jangan dikaitkan dengan adanya teror bom," tegasnya.
Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia. (CNN Indonesia/Farid)
|
"Tidak ada teror bom, Surabaya dalam keadaan aman. Tidak perlu khawatir, Polda Jatim siap mengamankan Surabaya Jawa Timur dalam keadaan kondusif aman," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN] (frd)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2yrqBNY
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mobil Meledak di Gereja Surabaya, Polisi Pastikan Bukan Teror"
Post a Comment