Sebelumnya, Dahnil diangkat sebagai juru bicara Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Karena kesibukan Pak Prabowo sehari-hari dan banyaknya statement yang harus dibuat Pak Prabowo, dalam dinamika politik yang hari ini makin tinggi," kata Dasco kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (29/7).
Di samping itu, Dahnil diangkat sebagai jubir Prabowo juga demi menghindari kesimpangsiuran informasi. Dasco mengatakan bahwa selama Pilpres 2019 lalu, ada sejumlah juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang melontarkan pernyataan mendahului Prabowo.
"Untuk menghindari hal-hal tersebut maka Pak Prabowo menunjuk saudara Dahnil Anzar untuk menjadi jubir ketua dewan pembina sekaligus ketua umum Prabowo Subianto," kata Dasco.
Dasco juga mengatakan bahwa Dahnil telah resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Dahnil, lanjut Dasco, merupakan tokoh muda nan komunikatif. Atas dasar itulah Prabowo mengangkat mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah tersebut menjadi juru bicaranya.
"Itu penilaian subjektif Pak Prabowo, karena yang jadi user-nya kan Pak Prabowo," kata Dasco.
"Selamat malam sahabat, selamat berakhir pekan. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa mulai ke depan saya dibantu Bung Dahnil Anzar sebagai juru bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra," kicaunya, dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (28/7) malam.
Prabowo mengatakan Dahnil, yang merupakan mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, akan bertugas menjawab berbagai pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
"Jika ada pertanyaan dan diskusi yang tidak sempat kita jalin melalui twitter dan fanpage pribadi saya, sahabat juga dapat menanyakan pandangan dan pernyataan saya kepada Bung Dahnil Anzar," tulis Prabowo sambil menandai akun Twitter Dahnil, @Dahnilanzar.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Kcod37
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Dahnil Anzar Diangkat Jadi Jubir: Kesibukan Prabowo"
Post a Comment