NasDem: Ada Pihak Ingin 'Benturkan' NasDem dengan PDIP

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menduga pihak tertentu berupaya 'membenturkan' partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, upaya itu dilakukan dengan menyebarkan isu kerenggangan hubungan antara NasDem dan PDI Perjuangan.

"(Kerenggangan hubungan NasDem dengan PDIP) itu cuma isu yang dibangun pihak yang sengaja ingin menghadap-hadapkan NasDem dengan PDIP," kata Irma lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/7).

Dia menyebut bahwa pihak tertentu sedang melakukan infiltrasi atau campur tangan dengan tujuan memecah soliditas di antara partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf.

Irma menggunakan istilah menggunting dalam lipatan untuk menggambarkan pihak tertentu yang tengah melakukan infiltrasi guna memecah soliditas di antara partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf.

Namun, Irma tidak menjelaskan secara detail terkait sosok pihak tertentu yang ia maksud, apakah berasal dari internal koalisi Jokowi-Ma'ruf atau partai politik di barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Ada yang mau menggunting dalam lipatan," katanya.

Isu merenggangnya hubungan antara NasDem dengan PDI Perjuangan menyeruak setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo.

Presiden RI ke-5 itu menjamu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).

Dalam pertemuan itu Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dan Edhie Prabowo. Sementara Megawati didampingi kedua anaknya Prananda Prabowo dan Puan Maharani, politikus PDIP Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Krisyanto.

Megawati selaku tuan rumah menyuguhkan berbagai makanan untuk Prabowo, salah satunya nasi goreng.

Pada hari yang sama dan waktu hampir bersamaan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP NasDem, Jakarta. Usai pertemuan, Paloh menyinggung Anies yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.

Anies pun santai menanggapi pernyataan Paloh itu. Ia mengklaim memilih fokus melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur. DKI Jakarta.

[Gambas:Video CNN] (mts/wis)

Let's block ads! (Why?)