"Tadinya pagi ini berencana pergi berenang bersama anak- anak. Namun karena ada kabut asap kami terpaksa di rumah saja," ungkap warga Jalan Utama, Kelurahan Tenayan Raya, Pekanbaru, Revianti.
Kata Revi, kabut asap di daerahnya tersebut mengeluarkan bau menyengat. "Bau sekali udara pagi ini karena asap," tambahnya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gofur mengatakan kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru berasal dari kebakaran di Kabupaten Pelalawan dan Siak. Kebakaran ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.
"Jarak pandang masih 5 kilometer. Di Penarikan Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan yang sumber asap mengarah ke Pekanbaru," katanya.
Kebakaran di lahan gambut terjadi sejak empat hari terakhir. Upaya pemadaman telah dilakukan dengan melibatkan tiga helikopter water boombing.
"Masih berusaha memadamkan kebakaran. Memang kondisi angin cukup kencang sehingga banyak yang terbakar. Di sana ada dua titik besar di Desa Penarikan tersebut," ungkap Jim.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) stasiun Pekanbaru titik api di Riau semakin meningkat. Sebanyak 30 titik api tersebar dan berpotensi pada kebakaran lahan.
Sebaran titik api tersebut di antaranya 20 titik api di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu tiga titik, Bengkalis, Siak dan Indragiri Hulu masing-masing terdapat dua titik api dan Kabupaten Kuantan Singingi dua titik.
[Gambas:Video CNN] (byu/gil)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2GL8Tdd
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabut Asap Menyengat Ganggu Aktivitas Warga Pekanbaru"
Post a Comment