Seperti dilansir Antara, Minggu, (28/7), korban yang diketahui bernama Rudi Canli (40) tewas karena tertusuk tombak.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban mendatangi rumah pelaku, Poken (40). Dia merasa terganggu karena Poken memutar musik terlalu keras.
Korban pun meminta pelaku untuk mengecilkan suara musik tersebut, sebab sang istri korban sedang melaksanakan ibadah Salat Maghrib.
Kemungkinan karena tidak terima ditegur, pelaku langsung memaki-maki korban. Adu mulut itu berlanjut menjadi baku hantam hingga di luar rumah mereka.
Korban lantas membawa tombak dan pelaku membawa batu. Mereka dikabarkan sempat bergumul dan kejar-kejaran hingga sejauh 10 sampai 15 meter dari rumah mereka.
Ketika tiba di sebuah lahan kosong, pelaku dan korban kembali bergelut hingga korban roboh bersimbah darah. Menurut informasi korban tertusuk oleh tombak yang dibawanya.
"Di sinilah terakhir korban roboh," kata salah seorang warga, Frans.
Sementara Kepala Dusun VIII, Ibadika Sitepu, mengaku mengetahui kejadian usai mendapat informasi dari warganya.
"Begitu tiba di tempat kejadian perkara (TKP) rumah pelaku dalam keadaan sepi, sementara korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut," ujarnya.
Menurut informasi yang diterima Sitepu, saat ini istri Poken sudah dibawa polisi untuk mencari di mana keberadaan sang suami.
(Antara/ayp)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YaelRw
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemuda Tewas Tertusuk Tombak Usai Tegur Volume Musik Tetangga"
Post a Comment