Tertahan di Brebes, Mahasiswa Semarang Lanjutkan Demo ke DPR

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor (Polres) Brebes, Jawa Tengah menahan dua bus rombongan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) pada Selasa (24/9) dini hari, yang hendak melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta.

Kapolres Brebes Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono mengatakan dua bus itu terjaring dalam operasi razia yang biasa rutin dilakukan polisi. Dalam razia diketahui bahwa dua bus tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat.

"Malam ini razia seperti biasa, dua bus tidak ada surat-suratnya kemudian ditilang," kata Aris kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/9).

Dia menyampaikan rombongan mahasiswa kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan pindah ke tiga unit bus lainnya. Menurutnya, total bus yang membawa mahasiswa Undip berjumlah lima unit.

Namun Aris mengaku tak tahu apakah tiga bus tersebut menuju Jakarta atau kembali ke Semarang.

"(Setelah) ditilang, (mahasiswa) melanjutkan perjalanan dengan tiga bus. Mahasiswanya bergabung dan sudah melanjutkan perjalanan lagi," ujar Aris.

Salah satu mahasiswa Undip yang ikut rombongan ke Jakarta, Anis Ilahi membenarkan bus mahasiswa Undip sempat tertahan di Polres Brebes.

"Ada lima bus. Satu bus ada 50 orang. Jadi sekitar 250 orang menuju Jakarta," kata Anis kepada CNNIndonesia.com.

Anis mengatakan setelah diproses bus akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan. Katanya sopir bus sempat memilih kembali ke Semarang. Namun kini bus sudah kembali jalan menuju Jakarta.

Aksi demonstrasi mahasiswa kembali digelar di Jakarta dengan jumlah massa lebih besar. Aksi berpusat di Gedung DPR dengan tuntutan menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan.

Mahasiswa juga menyoroti sejumlah persoalan seperti pelemahan KPK dan kebakaran hutan yang masih terjadi di sejumlah daerah.

Pesan singkat ajakan demonstrasi telah beredar luas di media sosial dan aplikasi percakapan.

Mahasiswa Undip dan sejumlah kampus lain di Jawa Tengah bakal ke Jakarta bergabung dengan massa aksi di Gedung DPR. Estimasi massa dari Jawa Tengah mencapai 5.000 orang. Mahasiswa dari Jawa Barat dan Banten juga dikabarkan bakal ke Jakarta. (mts/wis)

Let's block ads! (Why?)