Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku terduga penyebar
hoaks yang menjadi penyebab kerusuhan di
Wamena, Papua.
"Memang benar, pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (5/10).
Untuk menghindari terulangnya insiden yang mengakibatkan 33 orang meninggal, Paulus meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan berita hoaks.
"Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tak benar. Apalagi, sampai bertindak anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali, mengingat situasi sudah berangsur aman," imbuh Paulus.
Saat ini, ia melanjutkan aparat keamanan di Wamena sudah ditambah, khususnya personel dari Polri. Aparat dipastikan akan mengamankan masyarakat, termasuk wilayah-wilayah yang ada di sekitar Wamena.
Kerusuhan di Wamena telah merenggut 33 nyawa dan mengakibatkan 72 orang luka-luka, serta ratusan rumah dan bangunan kantor rusak dan dibakar massa.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/bir)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2AG7l0B
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Gerindra soal Penghargaan Jokowi: Jangan Gadaikan Reformasi
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade mengkr… Read More...
Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, Sejumlah Warga Garut Protes
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis, Pemuda dan Masya… Read More...
Bupati Puncak Minta Aparat Keamanan Ditarik Usai Baku Tembak
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik meminta agar aparat keamanan men… Read More...
Alumni Ingatkan Rektor Trisakti soal Jokowi Putera Reformasi
Jakarta, CNN Indonesia -- Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ikausakti) melayangkan surat tan… Read More...
Keluarga Imam Nahrawi Akan Ajukan Praperadilan
Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi, be… Read More...
0 Response to "Kapolda Papua Buru Penyebar Hoaks di Wamena"
Post a Comment