"BTO [Bartholomeus Toto] akan diperiksa sebagai tersangka," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Indrayati Iskak kepada wartawan, Senin (28/10).
Kendati sudah menjadi tersangka, Toto sampai saat ini belum ditahan lembaga antirasuah. Pemeriksaan ini merupakan kali kedua bagi Toto setelah sebelumnya pada Agustus 2019 lalu.Pada pemeriksaan pertama di bulan Agustus 2019, Toto membantah telah menyuap Neneng Hasanah Yasin untuk memperoleh kemudahan izin pembangunan Meikarta.
"Mengenai pemberitaan dari teman-teman media mengenai Rp10,5 miliar, waktu saya menjadi saksi juga itu sudah saya bantah dalam sidang. Sekretaris saya yang dulu juga itu sih Imelda sudah tidak ada," ujar Toto kala itu.
[Gambas:Video CNN]
Toto, bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Nonaktif Iwa Karniwa sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka pada Senin, 29 Juli 2019. Toto diduga memberi suap Rp10,5 miliar kepada mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin untuk memperoleh kemudahan izin pembangunan proyek Meikarta.
Sementara Iwa diduga menerima uang Rp900 juta atas perannya memuluskan pengurusan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi untuk keperluan membangun proyek Meikarta. Iwa sendiri sudah ditahan oleh KPK. (ryn/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2BLEgRO
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Eks Presdir Lippo Cikarang"
Post a Comment