Menurutnya, proses pemilihan cawalkot Solo masih lama walaupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo telah menutup pendaftaran serta menyodorkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal cawalkot Solo.
Puan menambahkan, bahwa Gibran tetap harus mengikuti proses dan mekanisme internal PDIP untuk Pilkada Kota Solo 2020. Dari mekansime yang dilalui seperti uji kelayakan dan kepatutan itu baru PDIP akan menentukan calon yang akan bertarung di pilkada tahun depan.
"Semuanya dari mana saja, dari siapa saja mekanismenya seperti itu. Pertama mendaftar dulu kemudian masuk fit and proper test dan lain-lain. Kemudian baru diputuskan. Ini Pilkada juga masih tahun 2020, masih lama," ujar Ketua DPR ini.
[Gambas:Video CNN]
Karenanya dia mempesilakan Gibran untuk mengikuti mekanisme pencalonan yang berlaku di PDIP tersebut. Menurut Puan, PDIP masih memperbolehkan bakal calon yang ingin maju di kontestasi pilkada untuk mendaftar melalui DPD dan DPP partai.
"Selama belum ada keputusan kita membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa aja yang berminat untuk maju pilkada atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian tersebut," ujar putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Sebelumnya, Gibran menyambangi kediaman Megawati untuk meminta restu terkait keinginan maju dalam Pilwalkot Solo, 2020 pada Kamis (24/10) siang. Gibran saat ini telah berstatus anggota PDIP.Dia berkata sebelum ke rumah Megawati, telah sowan atau silaturahmi dengan elite PDIP lain di Solo.
"Banyak hal, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan bahwa saya sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP," ujar Gibran kepada wartawan di luar kediaman Megawati. (mts/osc)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Nlx4RR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gibran Disebut Masih Berpeluang Jadi Cawalkot Solo"
Post a Comment