Hal itu ia sampaikan mengingat Ketua Dewan Kehormatan Hanura periode sebelumnya, Chairuddin Ismail yang ingin membuat Munaslub tandingan karena menilai Munas yang digelar OSO abal-abal.
Inas lantas mempertanyakan Pengurus Pusat Hanura mana yang akan digalang oleh kubu Wiranto dalam Munaslub tandingan tersebut.
"Lalu DPP yang mana yang akan digalang oleh Chaerudin Ismail? Jangan-jangan dia sedang mimpi kepingin jadi Ketua Umum Partai Hanura? Bangun, Pak! Hari sudah siang jangan mimpi melulu!" Kata Inas kepada CNNIndonesia.com lewat pernyataan tertulis, Kamis (19/12).
Lebih lanjut, Inas menilai Hanura kubu Wiranto tak cerdas mengambil sikap apabila menggelar Munaslub tandingan. Sebab, menurutnya, pihak yang berhak menggelar Munaslub adalah kepengurusan yang sah berdasarkan Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto saat memberikan keterangan pers terkait munas Partai Hanura. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
|
"DPP yang memiliki SK Menkumham adalah Hanura dengan Ketua Umum OSO, di mana sekarang ini sudah demisioner," kata dia.
Selain itu, Inas mengatakan tak ada larangan bila calon ketua umum Hanura hanya satu orang dalam Munas. Hal itu sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hanura tentang pencalonan ketua umum.
Ia mengatakan sebenarnya ada calon ketua umum Hanura lainnya dalam Munas III Hanura. Akan tetapi, kata Inas, kandidat tersebut tak memiliki dukungan dari peserta Munas.
"Makanya pernyataan Chairuddin Ismail bahwa Munas yang digelar OSO cs tidak sah, di mana menurut dia salah satu indikatornya adalah calonnya hanya satu, merupakan pernyataan anak-anak yang baru melek politik," kata dia.
[Gambas:Video CNN] (rzr/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/34yjMrO
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Loyalis OSO Minta Kubu Wiranto Tak Gelar Munas Tandingan"
Post a Comment